Sedang Dalam Perjalanan

  • Bendung Kemeloso (Sumber Mulyo)

    F4W5+XXC, Senepo Lor, Barurejo, Kec. Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68488.

  • PTPN XII Kebun Kalirejo

    F4W5+XXC, Senepo Lor, Barurejo, Kec. Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68488.

  • Rawa Bayu

    R59F+9GP, Sambungrejo, Bayu, Kec. Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68463.

  • Bendung Karangdoro

    H462+53F, Kaligesing, Karangmulyo, Kec. Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68485.

  • Sasak Talang

    M53C+PM Karangsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Tampilkan postingan dengan label Banyuwangi Gowes Hore. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Banyuwangi Gowes Hore. Tampilkan semua postingan

Samar Wulu #4 Genteng, Banyuwangi - Gowes Bareng Seru Menjelang Malam

Samar Wulu #4 Genteng, Banyuwangi - Gowes Bareng Seru Menjelang Malam


Samar Wulu adalah waktu menjelang petang (sore memasuki waktu magrib). Di Banyuwangi di istilahkan "Samar Wulu" atau bisa juga di artikan waktu senja menjelang malam.

Gowes bareng berkonsep Samar Wulu ini disesuaikan dengan kegiatanya yang dilakukan pada waktu sore menjelang malam. Smar wulu ini bisa terbuka untuk umum dan boleh diikuti oleh siapapun dengan semua jenis sepeda apapun. Karena kegiatan giowes bareng ini dimulai dengan start bareng, gowes bareng dan finish bareng tanpa adanya tinggal ditinggal. Samar Wulu digawangi oleh beberapa para pecinta sepeda yang ada di Banyuwangi.

Dalam perjalanannya, Samar Wulu sudah memasuki sesi yang ke-4. Dan kali ini saya mendapatkan kesempatan untuk ikut, yang dikarenakan lokasi Samar Wulu #4 kali ini cukup dekat dengan rumah saya. Samar Wulu #4 berada di Lapangan RTH Maron Genteng, Banyuwangi yang merupakan markas komunitas sepeda "Sadtruebike".


Start/Finish berada di coffeshop Pine Haus yang berada di dalam RTH Maron Genteng. Start dimulai sekitar jam 16.00 wib dengan berbagai persiapanya. Para pesepeda di wajibkan membawa toolkit untuk menangani beberapa masalah kecil yang mungkin akan terjadi termasuk ban dalam cadangan.

Beberapa komunitas sepeda seperti Federalos Banyuwangi, BMX, MTB Banyuwangi, Roadbike & Fixie ikut ambil di Samar Wulu #4 kali ini sangat seru. Karena jalur samar wulu ini bertipe gravel urban, dimana lewat jalan perkampungan, pedesaan, perkebunan yang nota bene jalan tanah berkerikil/gravel dan sedikit beraspal halus.

Bertemu Teman Lama Yang Termasuk Pencetus Samar Wulu

Beberapa Teman Federalos Yang Ikut Samar Wulu #4

Kali Talang (Salah Satu Rute Yang Harus Dilalui Para Peserta)

Karena konsep gowes bareng, start finish bareng. Kali ini para peserta berhenti semua untuk menunggu salah satu peserta yang sedang mengalami masalah (RD Patah) untuk dilakukan perbaikan.

Sepeda Milik Peserta Sedang Mengalami Kerusakan RD

Kerusakan kembali melanda dan tetap ditemani.

Dikarenakan Samar Wulu ini selalu melewati waktu magrib, maka ketika memasuki waktu magrib bagi yang ingin melaksanakan ibadah sholat magrib akan di persilahkan dan tteap ditunggu bersama-sama.
Jadi kesenangan jalan, ibadah jalan insyaAllah berkah.

Video by Youtube !




Rute by Komoot !

Share:

Ahad Telah Tiba, Tetap Sepedaan Dikala Hujan

Ahad Telah Tiba, Tetap Sepedaan Dikala Hujan

Bike Sobo Deso - Hari Ahad telah tiba. Walaupun tiada hari tanpa bekerja, tapi sepedaan jangan sampai tertunda. Sepulang kerja di hari ahad yang lebih awal dibanding dari hari kerja seperti biasanya melanjutkan sepedaan untuk tetap menjaha kebugaran badan ini.


Setelah sampai rumah dan menunaikan ibadah sholat ashar, lanjut bersiap-siap bersepeda dengan rencana jalur pendek. Mendung tetap menyertai sedari pagi dengan kadang sedikit rintik membasahi kulit. Berangkat dengan tenang dan santai mendapati kilometer sudah sekitaran 5 km lebih.

Memasuki di area persawahan sekitaran pondok Krasak Tegalsari tepatnya di kilometer 7, air langit jatuh tak tertahankan disertai terpaan angin yang cukup "banter". Tetapi masih kondisinya masih dikategorikan aman dan tidak berbahaya. Bersyukur tidak ada petir pada saat itu.

Lanjutlah menyusuri jalan persawahan yang kadang bertemu dengan kubangan mesra khas persawahan. Melanjutkan ke arah pasar ngandong Tegalsari, saya putuskan untuk menuju arah Tanjungrejo desa Kebondalem Bangorejo.

masih teriring hujan rintik saya pelan menikmati jalan menuju arah gunung Srawet yang indah tertutupi kabut cukup tebal. Menyusuri jalan di sepanjang sungai pengairan yang mengarah ke Dam Bangosere tak sedikitpun merasa lelah ataupun hati yang kecewa.

Hujan ?, ya karena suasana hujan yang membuat hati menjadi lebih adem dan riang terbawa kegembiraan.

Dari Dam Bangosere, melanjutkan ke arah perempatan tong pasar pagi Bangorejo dan meneruskan kearah pulang menuju arah Pom Bensin Petahunan. Tak terasa sore ini sudah mendapatkan hampir 30 km kurang 2 km lagi.

Tetap semangat menjaga badan tetap fit dengan berolaharaga.

Jangan Lupa Sepedaan, Mulailah Dengan Sepeda Jelekmu

Video on Youtube !


Strava !

Share:

GOSAMU #4 20 Oktober 2024 Muhammadiyah Gambiran

Gowes Santai Muhammadiyah (GOSAMU) series ke-4 Kec. Gambiran Kab. Banyuwangi

Ketemu Dulur Goweser Dari Kampung Halaman Srono

Hari ini saya Muhammadiyah heheh...

Kali ini saya menunggangi Seli, karena si City Cat sedang mengalami ban bocor dan  ngambek tidak mau diajak jalan. Sperti tahun sebelumnya di 2023 yang pernah saya ikuti juga, kali ini juga menempuh jarak sekitar 20km-an tetapi dengan rute yang berbeda. Dan..............SEWU PECEL-nya MANTAP

Share:

Spesial Ulang Tahun Gowes Napak Tilas Jalur Cikal Bakal Federalos Terbentuk

Spesial Ulang Tahun Gowes Napak Tilas Jalur Cikal Bakal Federalos Terbentuk

Batu Besar Di Lereng G. Srawet

Bulan ini tepat komunitas sepeda mtb federal indonesia chapter Banyuwangi (Federalos) terbentuk. Penake ngomong, bulan oktober di tahun 2024 ini Federalos memasuki hari jadi yang ke-4. Sebagai bentuk takzim kepada Federalos, saya mencoba me-napak tilas-i jalur gowes yang pertama kali ide pikiran untuk membentuk Federalos. Bisa dibilang sekaligus, jalur ini juga merupakan jalur spesial pertama kali anggota federalos gowes bareng.
Share:

Daftar Hari Kesehatan Nasional 2024 Virtual Sport

Daftar Hari Kesehatan Nasional 2024 Virtual Sport

Nampaknya negara kita tercinta Indonesia ini ingin seluruh rakyatnya dalam keadaan sehat dan bugar selalu. Bagaimana tidak, bahkan saat ini ada hari spesial di negara tercinta kita ini yaitu "Hari Kesehatan Nasional". Hari Kesehatan Nasional (HKN) sendiri diperingati pada tanggal 12 november setiap tahunnya.

Share:

GOSAMU - Gowes Santai Muhammadiyah Series 3 Gambiran - Banyuwangi

GOSAMU - Gowes Santai Muhammadiyah Series 3 Gambiran Banyuwangi


Gowes Santai yang diadakan oleh Muhammadiyah Gambiran dalam rangka milad 111 tahun kali ini memasuki series ke-3. Dengan total hadiah 15 juta termasuk didalamnya hadiah sepeda listrik menarik untuk anda dapatkan dalam acara gowes bareng santai ini. Dengan start & finish di halaman Masjid Al-Hikmah Jajag (Masjid Melon) bersama Lazis Mu Gambiran mengajak anda semua untuk berpartisipasi dalam acara Gosamu (Gowes Santai Muhammadiyah).

Selain itu, juga ada agenda lain yang tak kalah menarik seperti: pemeriksaan kesehatan gratis, 1000 bakso gratis.

Tiket infaq hanya Rp. 10 ribu bisa anda dapatkan langsung di Kantor Masjid Al-Hikmah Muhammadiyah Jajag sebelum hari H. Event ini cocok untuk keluarga karena sifatnya yang fun bike dengan jarak sekitar 20 Km-an.


Artikel Terkait :


Share:

Gowes Ulang Tahun Federalos yang Ke-3

Gowes Ulang Tahun Federalos yang Ke-3

Nonton Bareng Tour of Kemala

Federalos ini unik, menurut saya komunitas yang unik dan kocak. Bayangan saya, minimal sebuah komunitas itu harus kompak, terutama di waktu momen spesialnya seperti hari jadinya. Tapi yang namanya Federalos isinya para orang sibuk semua, jadi sangat sulit untuk bisa kompak bareng walaupun di hari sepesialnya sendiri.

Yah sudahlah.......

Memang sebuah komitmen itu harus di usahakan dan diciptakan.

Pertama, saya ucapakan selamat hari jadi yang ke-3 untuk komunitas Federalos. Komunitas pecinta sepeda Federal Banyuwangi. Tak terasa sampai bulan oktober 2023 ini masih ada keberisikan bagi komunitas ini. Salut untuk para anggota Federalos yang masih komitmen bersepeda mengendarai sepeda federalnya. Walau kadang berada di titik kemalasan, masih ada sebagian anggota yang bersepeda dengan Federalnya.

Okelah kita akhiri sedikit cerita trenyuh di atas dan lanjut cerita yang melelahkan berikutnya.

Debat Pohon Murbei


Diantara perdebatan grup wa federalos yang berisik dan hanya berisi engkel-engkelan masalah acara ulang tahun federalos yang ke-3 beberapa hari sebelum hari H, saya sudah bersepakat dengan diri sendiri untuk melakukan gowes ke Banyuwangi utara yang tepatnya ke pusat kota Banyuwangi entah bakal ada acara atau tidak. Itu cara saya untuk merayakan hari jadi komunitas ini.

Sabtu pagi 07 oktober 2023 habis subuh tepatnya, saya memulai perjalanan start dari rumah. Rencananya mau barengan dengan Fathoni yang sama-sama dari selatan. Karena Fathoni ada sedikit urusan, maka saya berangkat terlebih dahulu. Bertepatan hari ini, Banyuwangi juga sedang ada event balap sepeda yaitu Tour of Kemala 2023. Event ini berlangsung 2 hari pada tanggal 07-08 oktober 2023.

Untuk menghindari jalan ditutup, saya memutuskan untuk berangkat lebih awal. Berjarak sekitar 45 km dari rumah, bisa saya tempuh sekitar 1,5 jam. Sesampainya di persimpangan patung kuda dan merasa masih pagi, saya memutuskan untuk menuju arah desa Bakungan yaitu tempat dimana saya dulu bersekolah menengah kejuruan.

Saya sempatkan untuk mengambil foto di depan gerbang sekolah dan melanjutkan perjalanan menuju sasak perot untuk mencari sarapan sego pecel. Dalam perjalanan menuju sasak perot, saya keburu di telpon dari teman untuk segera menuju titik kumpul pertemuan acara hari jadi Federalos ke-3.


Yaaa yang ramai semalam di grup ternyata memutuskan untuk mengadakan acara sederhana kumpul dan ngobrol santai. Setelah berkumpul di sekitaran warung kucur sekitaran Roxy mall Banyuwangi dan temu kangen dengan beberapa anggota, saatnya bergeser ke gedung Uniba. Disana sudah ditunggu oleh teman federalos juga.

Video @ Om Didik

Ditengah-tengah perjalanan menuju Uniba, ternyata kita memutuskan untuk berhenti sejenak disekitaran gedung DPR Banyuwangi untuk memberikan semangat kepada para peserta balapan tour of Kemala yang bertepatan melintas disini.

Tour of Kemala
Kedayunan Kabat, 10km dari garish finish tour of kemala

SMK N 1 Glagah Banyuwangi
Gerbang Sekolah SMK N 1 Glagah

Rumah om Yudi Klatak, Banyuwangi

Setelah kita dari Uniba, melanjutkan perjalanan menuju Pantai Boom. Tapi batal krena ditutup untuk kegiatan Tour of Kemala. Diputuskan untuk lanjut ke rumahnya om Yudi yang berada di Klatak Banyuwangi sebagai base camp nya Federalos. Percaya tidak percaya, kalau gowes ke utara, belum lengkap rasanya kalau tidak sambang kesini.

Uniba Banyuwangi
Istirahat disini untuk beberapa waktu sebelum akhirnya untuk melanjutkan perjalanan pulang kembali ke selatan. Menunggu cuaca panas agak mendingin, sekitar jam 2-an kami memutuskan untuk berangkat pulang. Berdua bersama Fathoni kami berangkat pulang ke selatan melewati jalur pinggiran.

Dimulai dari Klatak menuju taman Sritanjung terus Perliman Banyuwangi geser ke Jalan kepiting dan melanjutkan lewat jalan menuju Pantai Cemara. Pelan-pelan menuju lewat pondok nongko dan terus Badean Rogojampi. Menuju Jalan Bandara Banyuwangi ke arah Kantor Pos Rogojampi.

Lewat Lemahbang dan lurus lewat Singolatern arah Bedewang. Lewat Gumirih menuju Gendoh Karangsari dan Genteng.

Dan pada akhirnya sampai rumah tetap petang magrib seperti biasanya. hahahhahahha berkah selalu.

Ada yang penasaran nggak kenapa baju saya bisa berubah ? 😅

Share:

Event Pelindo Run Ride 2023

Event Pelindo Run Ride 2023

Pelindo Run and Ride 2023

UPDATE 3 SEPTEMBER 2023
Perubahan situs pendaftaran Pelindo Run anda Ride 2023 menjadi pelindorunride.id

Pembukaan pendaftaran pada tanggal 1 september 2023 pukul 09.00 wib. Website event.pelindo.co.id nampaknya down karena sejak pukul 08.00 wib saya mencoba mengakses tidak bisa. Bahkan sampai pukul 10.05 wib tetap belum bisa di akses.

Event Pelindo Run Ride 2023 adalah event lari & bersepeda terbesar yang diadakan oleh Pelindo dan boleh diikuti oleh masyarakat seluruh lapisan, mulai dari yang pro sampai yang masih amatir. Dari yang yang hobi lari/bersepeda sampai masih malas-malasan lari/bersepeda. Jadikan Motivasi diri untuk semangat berolahraga melalui event ini. Event ini dilaksanakan secara virtual race seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini akan menempuh jarak Lari 31 Km & Bersepeda 310 Km dengan total hadiah ±500 Juta.

Untuk periode pendaftaran dimulai 1-6 september 2023 dengan periode lomba 9-24 september 2023. Event ini GRATIS untuk semua kalangan.

Daftarya pun mudah melalui situs resminya di https://event.pelindo.co.id

Untuk informasi lengkap anda bisa pantau instagram resmi milik Pelindo di @PelindoRunandRide2023

Selamat berlomba kawan-kawan. Saya ikut karena untuk motivasi olah raga menjaga kesehatan.


- Gowes Pelindo Run Ride 2021

Share:

Milad #1 Minitrek Putra Blambangan (Banyuwangi)

Milad #1 Minitrek Putra Blambangan (Banyuwangi)

Minion Minitrek

Minitrek Putra Blambangan adalah salah satu komunitas sepeda kayuh yang ada di Banyuwangi. Bersarkan namanya yaitu Minitrek, komunitas ini menggunakan sepeda lawas/rongsok jenis "mini" dengan ukuran 20". atau pada umumnya lebih dikenal luas dengan nama komunitas "minion".

Di Banyuwangi sendiri ada beberapa komunitas minion yang terbagi dalam beberapa chapter/wilayah antara lain : Restorasi Sepeda Rosok (RSR), Minitrek Putra Blambangan, MiniTrek Gandrung Banyuwangi.

Alhamdulillah kemarin pada tanggal 22 januari 2023 dapat menghadiri salah satu acaranya komunitas Minion Banyuwangi yaitu Milad ke-1 Minitrek Putra Blambangan. Acara berlangsung sangat seru dan penuh keguyuban.


Acara milad Minitrek Putra Blambangan ke-1 ini juga di hadiri komunitas minion dari daerah lain seperti :

  • MBC - Surabaya
  • CSGB - Bungurasih (Surabaya)
  • PASCOND - Malang
  • ARMMIC - Blitar
  • OSAKA - Surabaya
  • HASBANA
  • MARS - Surabaya
  • RUKMAN - Malang
  • KOMET - Tulungagung
  • COMPAS - Pasuruan
  • MISUWO (Mintrek Cycling Suwayuwo) - Pasuruan Ujung Barat
  • GMB - Blitar
  • MIB (Minion Independent Blitar) - Blitar
  • Minion Gresik Kota - Gresik
  • Missel - Surabaya
  • MSC (Minion Surabaya Cycling) - Surabaya
  • Minipro - Probolinggo
  • MIKASU - Surabaya
  • RANTE OCOL - Surabaya
  • Jayandaru - Sidoarjo
  • MABES - Besuki
  • SQUAD Minitrek
  • Zombie Race
  • IBEC
  • ADHON MANISE Single Fighter
  • Minitrek Jombang
  • Kompak - Pasuruan Kota
  • G-Shock (Generasi Sepeda Roshock)  - Kediri
Dan masih banyak komunitas minion lainnya yang lupa namanya saya ingat. Hahahahh

Oh iya juga ada pesepeda dari komunitas sepeda MTB Federal dari Komunitas Touring Bali (KTB) dan FedDewa.

Acara ini sekaligus bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi bagi para pesepeda khususnya pesepeda minion. Acara ini sendiri ini diawali gowes bareng strat dari lokasi basecamp Minitrek Putra Blambangan yang berada di Dusun Pekulo, Srono menuju RTH Maron, Genteng dan kembali ke Basecamp acara. Saya sendiri tidak mengikuti acaranya sampai selesai karena ada kewajiban yang harus saya tunaikan sebagai buruh.

Minion Minitrek

Sukses untuk acara Milad ke-1 Minitrek Putra Blambangan, semoga semakin guyuh dan tetap bersepeda.

Dokumentasi Video !



------------{Santun Di Jalan, Saling Menghormati Pengguna Jalan}------------

Share:

Gowes Pantai Grajagan Bakar ikan

Gowes Pantai Grajagan Bakar ikan


Hari ini adalah hari yang menurut saya hari yang tambah keberkahan. Semua perjalanan lancaar sampai tujuan. Berangkat pagi mengawali perjalanan menuju teman saya penghuni gunung Srawet di Pedotan.
Setelah persiapan selesai, kami meneruskan perjalanan menuju arah Pasembon terus menuju perempatan Kedungrejo. Dari sini kami meneruskan perjalanan menuju arah Karetan.

Sesampainya di perempatan Karetan, kami memutuskan untuk lurus ke arah pasar Jatirejo. Terus mengambil arah ke pasar Curah Jati. Di pasar ini kami memutuskan untuk berhenti beristirahat sembari mengisi perbekalan air minum.
Kantor Polsek Purwoharjo (Karetan)
Kantor Polsek Purwoharjo (Perempatan Karetan)

Curah Jati


Jalan Grajagan Banyuwangi
Hutan Jati Grajagan

Jalan Grajagan Banyuwangi



Setelah selesai mengisi keperluan air minum dan beberapa biskuit, kami melanjutkan kembali perjalanan menuju arah hutan jati Grajagan yang terlebih dahulu harus melewati  Gua Maria yang tak jauh dari tempat beristirahat kami tadi. Disepanjang jalan, dipenuhi hutan pohon jati dan beberapa semak yang cukup tinggi. Cuaca cukup terasa panas disepanjang jalan menuju pantai Grajagan.

Tak disangka setelah masuk pantai Grajagan, disini ada kegiatan dari pemerintahan kabupaten Banyuwangi yaitu event besar memancing untuk para pemancing profesional. Termasuk bintang tamu Cepy Anwar yang dulu host-nya mancing mania di trans 7.

Pantai Grajagan Banyuwangi
Pantai Grajagan

Alas Gung Liwang Liwung Pantai Grajagan Banyuwangi
Hutan Grajagan

Shodiq (Penghuni Desa Pantai Grajagan)
Sembari menikmati angin semilir dari pantai dengan rindangnya pepohonan, saya teringat satu teman yang merupakan penghuni desa pantai grajagan. Ya, ia bernama Shodiq. Anak asli pantai Grajagan yang juga mempunyai keahlian sebagai nelayan. Keahlian yang diturunkan dari bapaknya. Ia sudah saya anggap sebagai adik. Dulu kenal pas ia melaksanakan kegiatan prakerin sekolahnya dan kebetulan saya sebagai pendampingnya di tempat kerja saya.
Persaudaraan ini tersambung sampai sekarang. Ketika saya melakukan gowes seperti saat ini saya mencoba menghubunginya dan ternyata ia sedang dirumah dan melakukan persiapan untuk bekerja nanti sore harinya. Saya hubungi dan ia langsung meluncur menuju pantai grajagan. Karena mungkin sudah bagian dari rejeki kami, tak selang berapa lama kakanya shodiq mendarat dan membawa beberapa ekor ikan yang kemudian diberikan ke kami untuk di bakar. Alhamdulillah....

Akhirnya kami lanjutkan santap bersama sembari bersenda gurau satu sama lain.

Video !

Data Aplikasi Strava - Berangkat !


Menikmati perjalanan dengan berbagai keunikannya.
Share:

Petik Laut Pantai Lampon Juli 2022 - Gowes 1 Suro

Gowes 1 Suro - Petik Laut Pantai Lampon, Banyuwangi

Hari ini sebenarnya tidak sengaja menyaksikan acara Petik Laut di pantai Lampon, Banyuwangi. Pantai yang terletak di wilayah selatan Banyuwangi ini, terkenal dengan pelabuhan perikanan yang cukup ramai selain Muncar & Grajagan. Karena masuk wilayah pantai selatan, gelombang ombak di pantai Lampon terbilang tinggi dan cukup membahayakan. Tapi bagi para nelayan disana, hal itu sudah biasa & tidak begitu menakutkan, walaupun ada beberapa kejadian yang cukup sering menewaskan beberapa nelayan disana karena gelombang yang cukup tinggi.

Pantai Lampon, Pesanggaran Banyuwangi

Hari ini jadwal melihat acara petik laut pantai Lampon tidak ada dalam jadwal gowes saya. Saya cuma menjadwalkan gowes di area gunung Srawet dan sekitarnya hanya untuk melepaskan rasa kangen bersepeda setelah sekian purnama jarang atau hampir tidak gowes sama sekali.

Saya merencanakan gowes di seputaran gunung Srawet dan berkunjung di rumah teman saya Fauzi dan pulang sebelum waktu dzuhur. Karena sebelumnya saya ijin hanya gowes di dekat-dekat rumah saja dan pulang mungkin pulang sebelum waktu dzuhur. Karena niatnya seperti itu, saya tidak membawa perabotan yang lengkap seperti biasanya.

Tapi Tuhan berkehendak lain, saya & fauzi malah di arahkan ke wilayah Pesanggaran yang tepatnya di wilayah Pantai Lampon. Sebelum berangkat kesana kami harus mempersiapkan sepedanya fauzi yang dikarenakan tidak pernah disentuh dalam waktu yang lama. Ban yang kempes dan rantai yang perlu di lumasi dengan minyak.

Setelah persiapan selesai kami gowes dengan arah tujuan yang tidak tentu. Setelah bermusyawarah sembari gowes, kami memutuskan untuk menuju pantai, tapi pantai mana yang akan kami tuju masih belum tahu. Beberapa meter berselang kami memutuskan untuk menuju pantai Lampon yang ada diwilayah Pesanggaran dan dikarenakan jarak paling terdekat dari rumah kami.

Kami memutuskan untuk mencari lokasi yang dekat, karena kami menghitung kekuatan kami yang sudah jarang dilatih karena kelamaan tidak gowes.

Jarak antara rumah fauzi dengan pantai Lampon sekitar 20 km-an, atau 30 km-an dari kota Jajag.

Baiklah kami mengisi bahan bakar dulu dengan sebungkus nasi kuning seharga Rp. 5.000,- dan ditambah beberapa buah pisang goreng. Pisang goreng kami hajar sembari menggowes sepeda di jalanan tidak terasa sampai habis sembari ngobrol kanan kiri.

Sego Kuning

Singkat perjalanan, kami memasuki wilayah perkampungan menuju pantai Lampon. Di jalan kami heran dan sedikit bertanya kenapa ada banyak orang menuju pantai Lampon. Anehnya juga banyak orang-orang adat memakai pakaian adatnya ramai-ramai menuju pantai lampon juga.

Karena semakin penasaran, maka kami semakin yakin untuk menuju pantai Lampon. Ealah dalah....... tibaknya disana sedang diadakan acara tradisi Petik Laut dalam rangka menyambut tahun baru islam hijriyah atau orang lebih mengenalnya dengan Suroan atau 1 Suro. Acara tradisi yang sangat sakral ini di isi dengan berbagai kegiatan seperti Selamatan, Ruwatan, Do'a Bersama dan berbagai acara penting lainnya.

Alhamdulillah dapat menyaksikan acara tradisi yang sakral ini yang saat itu turut hadir juga bupati Banyuwangi yaitu Bu Ipuk beserta Bapak Anas, walaupun saya tidak sampai menyaksikannya sampai selesai karena terbentur ijin waktu gowes & ada rencana yang perlu di selesaikan saat itu juga.

Pantai Lampon, Banyuwangi
Pantai Lampon

Pantai Parang Semar Lampon Banyuwangi
Parang Semar

Video !


Data Aplikasi Strava - Berngakat !

Arti Kata !

Sego Kuning (Nasi Kuning) : Makanan yang terbuat dari nasi yang sudah di olah dan berwarna kuning. Warna kuning adalah warna alami dari rempah-rempah yang bernama kunyit (kunir). Biasanya disajikan bersama irisan telur dan srundeng (kelapa). Rasanya tidak pedas dan ada tambahan sambal sendiri bagi anda yang suka pedas.
  • Sego : Nasi (Rice)
  • Kuning : Kuning (Yellow)

Share:

Tarian Paju Gandrung - Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan.

Tarian Paju Gandrung

Tarian ini merupakan bentuk tari berpasangan antara wanita si penari Gandrung dengan tamu yang dihormati, yang diundang untuk ikut me nari bersama. Paju Gandrung merupakan suatu bentuk tarian yang mengutamakan pernyataan kegembiraan, kebersamaan, keakraban, hiburan, dan kemeriahan. Semua itu diekspresikan lewat tarian yang spontan dilakukan dengan peranta ra penari Gandrung dengan menggunakan sampur (selendang) penari Gandrung.

Share:

Perjalanan Gowes Tahun Baru Pulang Dari Air Terjun Legomoro

Tahun Baru Gowes Ke Air Terjun Legomoro

Ya begitulah, apa yang kita rencanakan dengan matang, tetaplah Allah yang menentukan alur ceritanya untuk kita.


Perjalanan Gowes Tahun Baru Pulang Dari Air Terjun Legomoro

Yuk kita pulang, ibarat pepatah "sepandai-pandainya burung terbang, pasti akan pulang ke sarangnya".

Ya itulah kami, sejauh-jauhnya kami gowes, kami tidak akan lupa jalan untuk pulang, kecuali ada yang menawari kami untuk minum kopi di tengah jalan perjalanan pulang. Maka pulang kami akan menjadi lebih lama dari yang dijadwalkan. Heheheheh

Setelah berisitirahat dan makan siang kami melanjutkan perjalanan pulang. Tetapi setelah turun dari lokasi air terjun legomoro beberapa ratus meter, saya melontarkan perjalanan ke fauzi & edwan apakah pulang langsung sesuai jalur berangkat atau pulang lewat jalur lain dan mampir ke salah satu tempat wisata religius yang masih dalam satu area sini.

Tempat wisata religius yang saya maksud adalah Anta Boga. Wisata ini termasuk tempat wisata religius karena di dalamnya terdapat tempat ibadah bagi semua umat beragama. Mulai Pura, Mushola, Patung Maryam & Yesus, Patung Kerbau yang ditujukan untuk umat beragama dari masing-masing kepercayaan.

Okelah kata fauzi yang sudah terlanjur dekat lewat jalur ke arah wisata religi Anta Boga. Disini jalurnya agak menantang bagi kami. Karena jalur ini di dominasi jalan bebatuan yang membuat tangan kami pegal linu.

Disini saya membatasi untuk mengambil waktu sebentar, karena melihat mendung yang tebal dan menghitam di area ini. Kami mengambil beberapa foto untuk kenang-kenangan dan seterunya melanjutkan pulang menuju desa Sumberrejo Sempu.




















Sepulang dari sini, tangan kami mengalami sakit linu parah. Karena jalur dari Anta Boga menuju desa Sumberrejo jalannya rusak parah dan menurun. Sehingga kami antara menahan rem agar tidak melaju sangat cepat dan antara mencari jalur yang aman di antara kerusakan tersebut.

Sebelum menuju kota Genteng saya & fauzi sempatkan mampir di rumah Edwan untuk mencicipi keramahtamahan dari keluarga Edwan. Setelah dirasa cukup, kami melanjut pulang ke arah kota Genteng. Disini kami disambut hujan deras di sekitaran jalan lapangan RTH Maron. Kami memutuskan untuk berhenti dan memakai jas hujan. Kami langsung melanjutkan perjalanan menuju kota Jajag, karena hari sudah mulai gelap dan memasuki magrib.

Kami lewat Genteng Wetan menuju Desa Canga'an dan menuju Yosomulyo. Di tengah perjalanan ini saya merasa kayuhan saya terasa berat dan semakin berat. Setelah beberapa puluh meter lepas desa canga'an barulah saya merasa bahwa ban belakang saya mengalami kebocoran.
Saya berusaha mengejar Fauzi yang terasa menjauh dari depan saya dengan tujuan untuk mengajak berhenti dan memeriksa ban saya. Karena hujan yang sangat deras dan lebat, saya mencoba teriak ke Fauzi tetapi tidak didengar. dan semakin jauh dari saya.


Saya memutuskan untuk berhenti di sekitaran POM Bensin Yosomulyo dan berusaha mengabari Fauzi lewat ponsel. Tetapi tidak ada jawaban dan tidak di angkat.
Ya sudahlah, saya mencoba memeriksa ban belakang dan ternyata memang mengalami kebocoran karena tertusuk isi staples ukuran cukup besar. Saya langsung melakukan penambalan dan sembari tetap mengabari ke Fauzi.

Setelah beberapa puluh menit, Fauzi menelpon balik saya dan mengabarkan bahwa ia sudah sampai dirumahnya. ASTAGA BAU BAB NAGA... Ya Salam....

Ia memang ngacirrrr setelah memasang jas hujan dari Genteng. Karena keburu gelap.

Untungnya kebocoran ini hanya berjarak beberapa kilometer dari rumah, jadi masih terasa aman.

Memang perjalanan kali ini mengalami yang rasanya tantangan yang berkesan.


Share:

Arsip Blog

Blog Archive