Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jelajah Banyuwangi

Baritan, Slametan Menyambut 1 Suro

Gambar
Baritan, Slametan Menyambut 1 Suro Sebuah tradisi tolak bala yang dilakukan menjelang 1 suro penanggalan jawa atau memasuki 1 muharram tahun baru islam. Di desa kami (Dusun Jatisari Desa Wringinagung Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi) masih menjaga tradisi Baritan. Baritan dilakukan dengan membuat berkat dan melakukan do'a bersama kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkumpul di tempat tertentu. Biasanya kami lakukan di gang-gang atau perempatan jalan masuk dusun. Berkat biasanya di tempatkan sebuah wadah khusus yang orang jawa menamainya dengan istilah "Takir".

Petik Laut Pantai Lampon Juli 2022 - Gowes 1 Suro

Gambar
Gowes 1 Suro - Petik Laut Pantai Lampon, Banyuwangi Hari ini sebenarnya tidak sengaja menyaksikan acara Petik Laut di pantai Lampon, Banyuwangi. Pantai yang terletak di wilayah selatan Banyuwangi ini, terkenal dengan pelabuhan perikanan yang cukup ramai selain Muncar & Grajagan. Karena masuk wilayah pantai selatan, gelombang ombak di pantai Lampon terbilang tinggi dan cukup membahayakan. Tapi bagi para nelayan disana, hal itu sudah biasa & tidak begitu menakutkan, walaupun ada beberapa kejadian yang cukup sering menewaskan beberapa nelayan disana karena gelombang yang cukup tinggi. Hari ini jadwal melihat acara petik laut pantai Lampon tidak ada dalam jadwal gowes saya. Saya cuma menjadwalkan gowes di area gunung Srawet dan sekitarnya hanya untuk melepaskan rasa kangen bersepeda setelah sekian purnama jarang atau hampir tidak gowes sama sekali. Saya merencanakan gowes di seputaran gunung Srawet dan berkunjung di rumah teman saya Fauzi dan pulang sebelum waktu dzuhur. Karena...

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) - Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Gambar
Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia" Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan. Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) merupakan karnaval yang sangat uník, karena mengangkat tema etnik tradisional kontemporer dari budaya lokal. Tujuan utama Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) adalah untuk menjebatani antara modernitas dengan seni budaya lokal khas Banyuwangi yang dikemas dalam kamaval bertaraf Internasional sehingga lebih memiliki nilai jual dalam pengembangan pariwisata seni dan budaya. Para peserta karnaval akan mengenakan kostum sesuai tema dengan kreasi dan kreativitas dari setiap kostum yang akan menampilkan dan memberikan nuansa dengan menonjolkan warn...

Busana Pengantin Daerah Banyuwangi - Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Gambar
Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia" Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan. Busana Pengantin Daerah Banyuwangi Banyuwangi memiliki keanekaragaman yang cukup dalam hal busana pengantin, yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok sebagaimana pengelompokan jenis kehidupan budaya Banyuwangi pada umumnya yaitu : Wilayah budaya daerah Jawa, bersumber pada kehidupan budaya kraton baik solo maupun Yogyakarta. Wilayah budaya using yaitu budaya masyarakat asli daerah Banyuwangi yang pada perkembangan awalnya terisolir oleh keberadaan Gunung Gumitir, Raung, Ijen dan Baluran. Wilayah budaya Madura yaitu daerah-daerah yang kemudian dihuni oleh masyarakat Madura, s...

Busana Tradisional Jebeng Thulik - Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Gambar
Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia" Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan. Busana Tradisional Jebeng Thulik Banyuwangi Busana Jebeng dan Thulik Banyuwangi memiliki ciri khas tersendiri. Busana Thulik, yaitu udheng tongkosan dan sembong batik khas Banyuwangi yakni motif Gajah Oling, Paras Gempal, Moto Pitik, dan lain-lain. Celana dipadu jas tertutup pro badan dengan aksesoris rantai jam dilengkapi bendel hiasan dan mengenakan sandal selop. Jebeng mengenakan kebaya dan kerudung berenda, sanggul bentuk gelung dengan aksesoris mawar atau melati. Kain sarung batik khas Banyuwangi yaitu motif Kangkung Setingkes, Gringsing dan lain-lain. Jebeng juga mengenakan aksesoris anting-ant...

Kesenian Barong - Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Gambar
Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia" Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan. Kesenian Barong Kata Barong memiliki beberapa pengertian. Dalam bahasa Sansekerta, Barong memiliki arti Beruang yakti berasal dari kata "B(h)arwang". Selain itu, barong berarti pula akar-akaran yang hidup di dekat rumpun bambu makna. Berarti juga pertunjukan yang berwujud tiruan dari binatang buas. Melihat dari arti kata tersebut, makna terakhir yang lebih mengarah pada kesenian Barong. Blambangan atau Banyuwangi memiliki beberapa barong, di antaranya : Barong Kemiren, Barong Prejeng, Barong Using atau Barong Blambangan. Bentuk kesenian Barong adalah kepala berbentuk raksasa yang besar deng...

Kesenian Kuntulan - Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Gambar
Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia" Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan. Kesenian Kuntulan Kesenian Kuntulan sering disebut Terbang Kuntul. Kesenian ini tidak jauh berbeda dengan kesenian Bordah, namun jumlah alat instrumennya lebih banyak. Instrumennya dilengkapi dengan kend ang, kethuk, jedor, gong, dan organ. Nama kuntu Ian diambil dari para penari yang menggunakan pakaian serba putih seperti burung kuntul. Awal nya, kesenian ini hanya menggunakan instrumen rebana dan jedor. Tetapi, dalam perkembangan-nya instrumennya ditambah dengan kendang, kethuk, dan gong. Kreasi ini kemudian disebut dengan Kundaran atau Kuntulan Dadaran.

Kesenian Angklung - Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Gambar
Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia" Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan. Kesenian Angklung Angklung merupakan kesenian khas Banyuwangi Kesenian ini -dimainkan oleh 12 sampai 14 orang. Instrument musiknya terdiri dari Saron, Kendang dan gong. Sebagian besar peralatan yang digunakan berasal dari bambu. Angklung memiliki beberapa macam yaitu: Angklung Caruk Angklung Tetak Angklung Paglak Angklung Dwilaras Angklung Blambangan.

Kesenian Jaranan Buto - Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Gambar
Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia" Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan. Kesenian Jaranan Buto Kesenian Jaranan memang telah menyebar di tanah Jawa. Hampir di tiap daerah memiliki kesenian jaranan. Banyuwangi juga memiliki kesenian jaranan dengan berbagai variasinya. Salah satunya adalah Jaranan Buto. Perbedaan utama pada jaranan buto adalah kepala kuda kepang yang dipakai tidak berbentuk kuda. Tetapi berbentuk kepala raksasa, yang dalam bahasa Jawa disebut buto, dengan taring keluar dari mulutnya. Kesenian ini sangat unik dan menarik. Pada puncak pertunjukan, biasanya penari mengalami kesurupan. Penari tidak sadar dan mengejar orang yang menggodanya dengan siulan. Kadang...

Upacara Tradisional Seblang - Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Gambar
Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia" Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan. Upacara Tradisional Seblang Banyuwangi memiliki dua kesenian Seblang yang berbeda yaitu : Seblang Olehsari dan Seblang Bakungan. SEBLANG OLEHSARI Seblang merupakan upacara bersih desa untuk menolak balak yang diwujudkan dengan mementaskan kesenian sakral yang disebut Seblang, yang berbau mistis. Seblang Olehsari ditarikan oleh wanita muda selama tujuh hari berturut-turut. Sang penari menari dalam keadaan kesurupan. Dia menari mengikuti irama gending atau 28 lagu, yang dinyanyikan beberapa sinden. SEBLANG BAKUNGAN Seblang Bakungan merupakan upacara penyucian desa. Upacara ini dilakukan satu malam, tep...

Tari Jejer Gandrung - Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Gambar
Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia" Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan. Tari Jejer Gandrung " GANDRUNG " berarti mempesona atau menarik hati . Selama beratus - ratus tahun, Banyuwangi tercatat sebagai penghasil bumi yang baik. Gagasan para petani setelah menuai padi diadakan tarian sebagai rasa terima kasih kepada Dewi Sri, dewanya padi. Inilah asal mulanya tarian Gandrung. Sekarang tarian ini dipakai sebagai tarian selamat datang untuk menyambut dan menghormati tamu. Biasanya disajikan pada acara pesta perkawinan, syukuran, serta pada acara-acara tradisional lainnya. 

Asal-usul Gandrung Banyuwangi - Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Gambar
Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia" Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan. Asal-usul Gandrung Banyuwangi Dalam setiap prosesi upacara di Istana Majapahit sering dipentaskan suatu bentuk tarian istana, yang dikenal dengan istilah "Juru Angin", yaitu seorang wanita menari sambil menyanyi dengan begitu menarik. Penari tersebut diikuti Oleh seorang "Buyut", yaitu seorang pria tua berfungsi sebagai punokawan penari Juru Angin tersebut. Bentuk tarian inilah, yang mungkin sebagai prototype suatu bentuk kesenian, yang sekarang dikenal dengan "Gandrung". Hal ini dapat diasumsikan dari bentuk penampilan penari Gandrung yang selalu diikuti Oleh seorang pe...

Memperingati Hari Bersepeda Dunia & Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Gambar
Federalos Memperingati Hari Bersepeda Dunia & Hari Lingkungan Hidup Sedunia Lokasi : RTH Maron, Genteng Masih semangat gowes ?, harus dong.... Ya, tanggal 03 & 05 juni bertepatan dengan hari Bersepeda dunia & hari lingkungan hidup sedunia. Kali ini saya mengikuti kegiatan bersepeda dalam rangka memperingati kedua hari spesial tersebut. Sayangnya saya tidak bisa merapat ke Banyuwangi bagian utara tepatnya wilayah kota. Dimana rekan-rekan komunitas sepeda Federalos dan B2W Banyuwangi memperingati hari spesial tersebut. Saya memutuskan untuk tetap ikut andil walau di beda tempat. Saya memutuskan untuk memperingati hari spesial tersebut dengan segelintir anggota Federalos di Banyuwangi wilayah selatan yang tepatnya di kecamatan Genteng. Maklum, Banyuwangi itu lumayan luas bagi para pesepeda amatir seperti saya ini. Tapi luasnya kabupaten Banyuwangi masih kurang luas dibandingkan rahmat Allah SWT terhadap makhluk-Nya. Banyuwangi Utara (Kota) : Rekan B2W Banyuwangi Dari kiri : Ed...

Tempe Penyet Spesial Gowes Ala Pulau Merah

Gambar
Tempe Penyet Spesial Gowes ala Pulau Merah Kami menyebutnya masakan Tempe Penyet Spesial Gowes ala Pulau Merah. Ya, kali ini semangat kami untuk gowes bareng tumbuh kembali. Kali ni kami merencanakan gowes bareng menuju lokasi wisata Banyuwangi yang terkenal yaitu Pulau Merah yang berada di sisi arah selatan kabupaten Banyuwangi. Pulau merah tepatnya terletak di wilayah selatan kabupaten Banyuwangi Kecamatan Pesanggaran dekat dengan tambang emas Tumpang Pitu. Berjarak sekitar 70 km-an dari pusat kota Banyuwangi atau 30 km-an dari kota Jajag. Lokasi wisata pulau merah mudah dijangkau dengan berbagai macam tipe kendaraan mulai dari sepeda sampai bus besar, Bahkan kalau mau berjalan kaki boleh saja jika sanggup. Kali ini kami rencanakan gowes bareng menuju pulau merah. Karena niat kami gowes bahagia lahir batin sehat jasmani rohani hati senang perut kenyang, maka kami membawa peralatan masak dan perbekalan makan yang cukup lumayan dan penuh istimewa. Karena kami sudah merencan...

Bike Camp Sewu Sambang

Gambar
Bike Camp Bukit Sewu Sambang 15-16 Januari 2022 Rasanya hari ini tidak sedang sejajar dengan baik. Niat hati ikut bike camp ke tempat wisata bukit sewu sambang bersama federalos yang ada di kota mobat-mabit kayak lampu lilin tertiup angin. Ikut tidak, ikut tidak, ikut tidak. Mau ikut tidak ada teman mancal yang dari wilayah selatan. Tidak ikut kok ya di pekso sama teman-teman utara. Maklumlah, Banyuwangi ini wilayahnya cukuplah luas, tapi tetap tidak seluas cintaku padanya. Okelah pada hari sabtu, saya tetap memutuskan mancal ke wilayah kota untuk bersua dengan teman-teman. Rencananya saya hanya bersua sebentar terus lanjut perjalanan pulang tanpa ikut acara kemah di bukit sewu sambang. Okelah saya berangkat pagi melalui jalur Genteng menuju arah Gendoh (Temuguruh). Lanjut Singojuruh Alas Malang menuju Lemah bang Rogojampi. Lemahbang Rogojampi saya mengambil jalan lintas barat lalu memotong menuju Stasiun Rogojampi. Dari stasiun Rogojampi langsung menuju arah kota Banyuwangi. Di sini s...