Gowes Pagi Yang Au Ah Sampai Bendung Karangdoro
Gowes Pagi Yang Au Ah Sampai Bendung Karangdoro
Jum'at (Kliwon), 19 Desember 2025. Pagi menyapa, bangun dengan tubuh yang terasa ngilu di setiap sudutnya. Entah mau terserang flu atau memang kekurangan vitamin. Tapi maaf, tidak dapat menyurutkan semangat untuk bersepeda. Yang terpenting bangun dulu dan ambil sepeda. Entah mau lewat jalur mana dan tempat tujuan mana, itu nanti kita pikirkan sembari mengayuh.
Pikiran membawa langkah kayuhan kecil nan santai ini berangkat dari rumah mengarah ke timur menuju perempatan lampu merah desa Jajag. Terus melanjutkan menuju arah perempatan pasar desa Bangorejo melewati persimpangan pasar subuh desa Jajag.
Dari perempatan pasar pagi Bangorejo ke kanan menuju arah Dam Sere. Dalam kilometer ini, saya dalam hati memutuskan untuk "ah,,ning Dam/Bendung Karangdoro ae lah. Waktune koyoke nutut".
Okelah, melihat waktu yang masih cukup sebelum masuk kerja. Saya memutuskan untuk menambah kilometer menuju tempat salah satu favorit tujuan Mancal a.k.a Gowes alias Bersepeda.
Tempat ini asri masih banyak pemandangan sawah, sungai, gunung dan desa dengan beberapa kebun serta pasar tradisionalnya.
Terdapat jalur kanal sungai yang membentang sepanjang jalur ini, menambah suasana menjadi santai. Jalur juga bagus, cocok untuk sepeda jenis apapun termasuk roadbike.
Okelah, gowes terus pancal terus sing akhire teko ning lokasi. Ambil foto, jeprat jepret langsung kembali pulang. Tapi pulangnya melewati jalur yang berbeda yaitu memutuskan untuk lewat jalur Gladak Ireng lurus menuju arah pasar ngandong Tegalsari dan melanjutkan pulang.
Ah, alhamduillah dapat total kilometer sekitaran 28km-an. Sehat selalu badan & pikiran, perjalanan hidup masih panjang dan tidak tahu sampai kapan. Bersyukur, bersyukur dan terus bersyukur.
Jalur Strava !
Komentar
Posting Komentar
Panggah Penak Sing Maido, Urip Kuwi Sawang Sinawang. Temokno dalan mili banyumu dewe ambi sesandingan Gusti sing Kuoso. Gedenono syukurmu, Kelongono sambatanmu. Mboh ndek ingi dadi opo, saiki dadi opo, sesok dadi opo. Kuwi ngono wes ditulis ning langit sing sifate rahasia. Mergo kuwi ojo lali dadi wong apik. Apik sifate, apik ilate, apik prasangkane