Menuntut Suaminya Ngaceng, Tapi Wanitanya Tidak mau Ngangkang
Tiba-tiba "sak klerap" muncul di pikiran saat mencari ide saat klak klik klak klik komputer di meja kerja. Kalimat itu terbersit menggelitik dan bisa saya terjemahkan sebagai seperti berikut ini yaitu :
Ah,, tapi di ubah dulu aja kalimatnya biar berimbang dari kedua sisi belah pihak. hehe, hehe, hehe sambil nyengir.
"Menuntut pasanganya ngaceng, tapi saya sendiri tidak mau ngangkang"
Nah, kalau baca "saya sendiri" kan berasa mencubit diri sendiri atau bahkan merasa tertampar. Wes lah pokok e ngono.
- Menuntut istrinya cantik terawat seperti biduan atau para caleg, tapi suaminya tidak mau memberikan uang "ketok magic" atau modal perawatan ke salon.
- Menuntu suaminya membangunkan candi megah, tapi istrinya tidak ikut mendukung dengan menghemat pengeluaran
- Menuntut anaknya rajin membaca menyukai buku, berhenti main ponsel terus. Tapi orang tuanya tidak mengajarkan kebiasaan membaca buku & malah bermain ponsel.
Kamus Ngawur !
- Sak Klerap = Terbersit, Muncul Tiba-tiba
0 comments:
Posting Komentar
Panggah Penak Sing Maido, Urip Kuwi Sawang Sinawang. Temokno dalan mili banyumu dewe ambi sesandingan Gusti sing Kuoso. Gedenono syukurmu, Kelongono sambatanmu. Mboh ndek ingi dadi opo, saiki dadi opo, sesok dadi opo. Kuwi ngono wes ditulis ning langit sing sifate rahasia. Mergo kuwi ojo lali dadi wong apik. Apik sifate, apik ilate, apik prasangkane