Godaan Kemolekan Istri Pagi Hari Mengalahkan Semangat Bersepeda Yang Terencana
Bagaimanapun sebagai seorang suami harus mengutamakan kepentingan keluarga dari pada kesenangan hobinya. hahahah ini baru yang namanya alasan.....
Sudah menjadi godaan utama seseorang tentang apa yang menjadi cobaan terbesar dalam kehidupan yaitu Harta, Tahta, Wanita. Anda bisa saja melewati harta & tahta sebagai godaan yang mudah. Tapi jangan harap dengan wanita, anda bisa saja lemah mengahadapi godaan ini bahkan tidak mungkin anda mengalami keruntuhan.
Wanita *sebenarnya yang dikenal dengan ras terkuat dibumi ini beserta tipu dayanya mampu melunakkan kerasnya besi sekalipun hanya dengan kelembutanya. Preman pasar yang ditakuti orang banyak-pun akan melempem di hadapan istrinya. Belum lagi raja halnya raja fir'aun yang begitu bengis ingin membunuh semua bayi anak laki-laki yang baru lahir di negerinya, mampu di tipu oleh istrinya yang lembut untuk tidak membunuh Musa As pada saat masih bayi. Bahkan ia malah mampu memasukan dan membesarkan Nabi Musa As di dalam kerajaanya.
Lha ya, wong preman & Fir'aun aja mampu dilunakan wanita tanpa perlawanan, apalagi saya. Hahahahha
Wong sudah punya rencana bersepeda pagi hari setelah subuh. Bahkan sudah ganti pakaian tinggal sepatuan dan nuntun sepeda keluar pintu.. Lha kok tiba-tiba pengen balik ke kamar ambil sesuatu barang. Eh lah dalah sosok wanita pujaan hati ikut masuk kamar dan tiba-tiba mengeluhkan masih ngantuk langsung ndlosor ke kasur. Entah kenapa saya saat itu juga terasa terhipnotis sampai gowespun batal.
Lha ini tiba-tiba kemolekan istri begitu menggota di pagi hari mengalahkan semangat bersepeda. Walaupun tema-nya sama-sama olah raga mamu membakar kalori, tapi KM-nya yang beda.
Yah sudahlah sepedaanya lain kali saja....keramas dulu sambil mikir apa benar wanita diciptakan oleh Gusti Alloh dari tulang rusuk seorang lelaki. Harus saya akui wanita itu rumit & kuat secara lahir batin.
0 comments:
Posting Komentar
Panggah Penak Sing Maido, Urip Kuwi Sawang Sinawang. Temokno dalan mili banyumu dewe ambi sesandingan Gusti sing Kuoso. Gedenono syukurmu, Kelongono sambatanmu. Mboh ndek ingi dadi opo, saiki dadi opo, sesok dadi opo. Kuwi ngono wes ditulis ning langit sing sifate rahasia. Mergo kuwi ojo lali dadi wong apik. Apik sifate, apik ilate, apik prasangkane