Sedang Dalam Perjalanan

  • Bendung Kemeloso (Sumber Mulyo)

    F4W5+XXC, Senepo Lor, Barurejo, Kec. Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68488.

  • PTPN XII Kebun Kalirejo

    F4W5+XXC, Senepo Lor, Barurejo, Kec. Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68488.

  • Rawa Bayu

    R59F+9GP, Sambungrejo, Bayu, Kec. Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68463.

  • Bendung Karangdoro

    H462+53F, Kaligesing, Karangmulyo, Kec. Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68485.

  • Sasak Talang

    M53C+PM Karangsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri federalos. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri federalos. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

FederaLOs Banyuwangi

FederalOS Banyuwangi


Federalos Banyuwangi adalah pecinta sepeda Federal dari tanah Osing Banyuwangi. Federalos sendiri singkatan dari kata Federal Lare Osing.

Sekelumit cerita tentang Federalos Banyuwangi.

Federalos dibentuk pada tanggal 15-16 Oktober 2020 secara musyawarah online & voting melalui group whatsapp federalos. Musyawarah ini dilakukan karena masih dalam kondisi & situasi pandemi covid-19. Sebelumnya pembentukan federalos sangatlah alot dengan masukan beberapa nama yaitu : Fedewangi, fedelaros & federalos.

Sebelum adanya federalos ini di Banyuwangi, memang ada beberapa pengguna federal yang sudah dulu tergabung di MTB Federal terutama bertengger di group facebook MTB Federal. Tetapi tidak saling kenal, barulah waktu demi waktu bermunculan yang akhirnya memutuskan untuk mengontak satu sama lain dan tergabung di group wa federalos untuk membahas pendirian chapter mtb federal wilayah kabupaten Banyuwangi.

Sebelum adanya federalos ini, ada nama yang sudah muncul untuk mewakili chapter Banyuwangi yaitu Federal Santri Mancal Sarung yang notabene berlatar belakang para santri yang menggunakan federal.
Para punggawanya ada om Agus Pathfinder, Om GUS Fatah Hasan, om Ilham & beberapa nama yang tidak begitu saya kenal.
Tapi ya yang namanya para pengguna federal di Banyuwangi itu ibarat para pendekar, jadi tidak pernah kumpul & gowesnya pun selalu menyendiri termasuk saya ini.

Jadi dibilang ada, tapi tidak eksis, di bilang tidak eksis tapi ada. semacam mahluk goib mungkin kali ya....

Bagaikan termakan oleh waktu, federal santri mancal sarung pun terasa sepi bahkan di group whatsapp-nya. Sehingga beberapa waktu berlalu saya & mas ilham memutuskan untuk membentuk nama baru yaitu fedewangi. Tapi akhirnya pupus juga..

Waktu demi waktu ada seorang pengguna federal yang menampakan diri di wilayah Banyuwangi dengan beberapa fotonya. Kami coba kontak beberapa kali tapi tidak ada respon, yah mungkin belum berjodoh. dan menyebabkan mas Ilham sudah agak tidak tertarik lagi menggunakan federalnya.

Share:

Gowes Ulang Tahun Federalos yang Ke-3

Gowes Ulang Tahun Federalos yang Ke-3

Nonton Bareng Tour of Kemala

Federalos ini unik, menurut saya komunitas yang unik dan kocak. Bayangan saya, minimal sebuah komunitas itu harus kompak, terutama di waktu momen spesialnya seperti hari jadinya. Tapi yang namanya Federalos isinya para orang sibuk semua, jadi sangat sulit untuk bisa kompak bareng walaupun di hari sepesialnya sendiri.

Yah sudahlah.......

Memang sebuah komitmen itu harus di usahakan dan diciptakan.

Pertama, saya ucapakan selamat hari jadi yang ke-3 untuk komunitas Federalos. Komunitas pecinta sepeda Federal Banyuwangi. Tak terasa sampai bulan oktober 2023 ini masih ada keberisikan bagi komunitas ini. Salut untuk para anggota Federalos yang masih komitmen bersepeda mengendarai sepeda federalnya. Walau kadang berada di titik kemalasan, masih ada sebagian anggota yang bersepeda dengan Federalnya.

Okelah kita akhiri sedikit cerita trenyuh di atas dan lanjut cerita yang melelahkan berikutnya.

Debat Pohon Murbei


Diantara perdebatan grup wa federalos yang berisik dan hanya berisi engkel-engkelan masalah acara ulang tahun federalos yang ke-3 beberapa hari sebelum hari H, saya sudah bersepakat dengan diri sendiri untuk melakukan gowes ke Banyuwangi utara yang tepatnya ke pusat kota Banyuwangi entah bakal ada acara atau tidak. Itu cara saya untuk merayakan hari jadi komunitas ini.

Sabtu pagi 07 oktober 2023 habis subuh tepatnya, saya memulai perjalanan start dari rumah. Rencananya mau barengan dengan Fathoni yang sama-sama dari selatan. Karena Fathoni ada sedikit urusan, maka saya berangkat terlebih dahulu. Bertepatan hari ini, Banyuwangi juga sedang ada event balap sepeda yaitu Tour of Kemala 2023. Event ini berlangsung 2 hari pada tanggal 07-08 oktober 2023.

Untuk menghindari jalan ditutup, saya memutuskan untuk berangkat lebih awal. Berjarak sekitar 45 km dari rumah, bisa saya tempuh sekitar 1,5 jam. Sesampainya di persimpangan patung kuda dan merasa masih pagi, saya memutuskan untuk menuju arah desa Bakungan yaitu tempat dimana saya dulu bersekolah menengah kejuruan.

Saya sempatkan untuk mengambil foto di depan gerbang sekolah dan melanjutkan perjalanan menuju sasak perot untuk mencari sarapan sego pecel. Dalam perjalanan menuju sasak perot, saya keburu di telpon dari teman untuk segera menuju titik kumpul pertemuan acara hari jadi Federalos ke-3.


Yaaa yang ramai semalam di grup ternyata memutuskan untuk mengadakan acara sederhana kumpul dan ngobrol santai. Setelah berkumpul di sekitaran warung kucur sekitaran Roxy mall Banyuwangi dan temu kangen dengan beberapa anggota, saatnya bergeser ke gedung Uniba. Disana sudah ditunggu oleh teman federalos juga.

Video @ Om Didik

Ditengah-tengah perjalanan menuju Uniba, ternyata kita memutuskan untuk berhenti sejenak disekitaran gedung DPR Banyuwangi untuk memberikan semangat kepada para peserta balapan tour of Kemala yang bertepatan melintas disini.

Tour of Kemala
Kedayunan Kabat, 10km dari garish finish tour of kemala

SMK N 1 Glagah Banyuwangi
Gerbang Sekolah SMK N 1 Glagah

Rumah om Yudi Klatak, Banyuwangi

Setelah kita dari Uniba, melanjutkan perjalanan menuju Pantai Boom. Tapi batal krena ditutup untuk kegiatan Tour of Kemala. Diputuskan untuk lanjut ke rumahnya om Yudi yang berada di Klatak Banyuwangi sebagai base camp nya Federalos. Percaya tidak percaya, kalau gowes ke utara, belum lengkap rasanya kalau tidak sambang kesini.

Uniba Banyuwangi
Istirahat disini untuk beberapa waktu sebelum akhirnya untuk melanjutkan perjalanan pulang kembali ke selatan. Menunggu cuaca panas agak mendingin, sekitar jam 2-an kami memutuskan untuk berangkat pulang. Berdua bersama Fathoni kami berangkat pulang ke selatan melewati jalur pinggiran.

Dimulai dari Klatak menuju taman Sritanjung terus Perliman Banyuwangi geser ke Jalan kepiting dan melanjutkan lewat jalan menuju Pantai Cemara. Pelan-pelan menuju lewat pondok nongko dan terus Badean Rogojampi. Menuju Jalan Bandara Banyuwangi ke arah Kantor Pos Rogojampi.

Lewat Lemahbang dan lurus lewat Singolatern arah Bedewang. Lewat Gumirih menuju Gendoh Karangsari dan Genteng.

Dan pada akhirnya sampai rumah tetap petang magrib seperti biasanya. hahahhahahha berkah selalu.

Ada yang penasaran nggak kenapa baju saya bisa berubah ? 😅

Share:

Gowes Rowo Bayu Bukan Desa KKN Sang Penari Dengan Komunitas Federalos

Gowes Rowo Bayu Bukan Desa KKN Sang Penari Dengan Komunitas Federalos
(Federal Lare Osing) Banyuwangi

Rowo Bayu Songgon
 
Saya ini juga bisa disebut Federalist sih sebenarnya. Lha wong sepedanya federal.
Federalis biasanya adalah sebuatan bagi para pengguna sepeda merk Federal. Dimana sepeda Federal ini sudah tidak diproduksi alias masuk kategori sepeda jadul. Sepeda ini merupakan tipe MTB yang melegenda saat ini karena sejarahnya. Saat ini sepeda Federal dibangkitkan kembali masa kejayaannya melalui komunitas pecinta sepeda Federal yaitu MTB Federal Indonesia.
 
MTB Federal Indonesia terbagi menjadi beberapa chapter wilayah yang hanpir merata di seluruh Indonesia. Salah satunya kabupaten Banyuwangi. Wilayah yang berada di ujung timur pulau jawa ini cukup banyak pengguna Federal. Salah satunya saya yang kenal komunitas ini sejak tahun 2013 akhir melalui facebook.
 
Untuk chapter wilayah Banyuwangi ini sendiri baru terbentuk tahun 2020 lalu sekitar pertengahan bulan oktober dengan cerita pembentukannya yang cukup panjang. Chapter Banyuwangi kami beri nama FEDERALOS Banyuwangi atau Federal Lare Osing Banyuwangi. Kegiatan Federalos Banyuwangi bisa anda pantau dengan mengikuti Instagram resminya di @federalos.banyuwangi
 
Kembali ke cerita perjalanan saya dengan teman-teman anggota Federalos. Kali ini kita akan melakukan perjalanan menuju wana wisata Rowobayu yang berada di kecamatan Songgon.
Perjalanan gowes ini juga untuk mempererat keguyuban para anggota komunitas & juga menyambut bulan suci ramadhan. Tanggal sudah ditentukan pada 10 April 2021 dengan titik kumpul di RTH Gendoh. Saya yang semula rencana berangkat dengan seorang teman dan pada akhirnya berangkat sendiri dari rumah.
 
Karena jalur Jajag - RTH Gendoh yang melewati Genteng wetan, Kaliputih & karangsari sering saya lalui, maka terasa santai saat melaju. Sembari memperkirakan waktu dengan teman-teman yang akan bertemu di titik temu RTH Gendoh. Selang beberapa menit saya datang lebih awal & bisa dibilang kepagian. Sembari menunggu teman-teman datang yang masih dalam perjalanan, saya bertemu teman kerja yang bernagkat menuju kantor. Karena ia sedang tidak piket, maka memutuskan berhenti untuk menemani saya cukup lama. Di sela-sela pembicaraan kami, ia mengajak saya untuk mencari sarapan di sekitaran RTh Gendoh. Mau tidak mau saya pun mau, karena dipaksa. Ia merupakan teman baik di luar maupun didalam pekerjaan. Dikala menuju warung nasi pecel, kami berhenti sejenak di depan toko sepeda untuk melihat beberapa barang jualannya. Karena memang teman saya ini sudah kepingin sejak lama untuk memiliki sepeda MTB. Disini kami sempatkan bertanya harga, merk & Spek.
 
Toko Sepeda Gendoh Pasar

Selang beberapa waktu yang cukup lama, teman-teman federalos datang dan teman kerja saya memutuskan untuk melanjutkan berangkat kerja.

Terima Kasih Orang Baik, Sudah Mengajak Sarapan Nasi Pecel.

Setelah menyapa teman-teman federalos dan saling berkenalan dikarenakan ada beberapa teman baru federalos yang tergabung. Dilanjutkan beberapa teman federalos mencari sarapan di dekat RTH Gendoh & saya kebagian menunggu tunggangan mereka karena saya sudah sarapan terlebih dahulu.
 
RTH Gendoh
RTH Gendoh


RTH Gendoh
Disini kami juga menunggu teman satunya yang sebenarnya masih satu jalur sama saya. Tapi ia memutuskan untuk loading sepedanya karena ia membawa keluarganya sekalian untuk berkunjung ke sanak saudaranya yang ada di sekitaran Gendoh.
 

Setelah semua berkumpul dan bersiap, kami memutuskan untuk segera melanjutkan perjalanan kami menuju Rowo Bayu. Saya sebagai penunjuk jalan memutuskan melewati jalur desa Bedewang. Jalur ini tidak begitu menanjak dan teduh di sepanjang jalan karena ada banyak pohon rindang.
 
Rowo Bayu Bukan Desa KKN Sang Penari Banyuwangi


Rowo Bayu Songgon

Rowo Bayu Songgon

Rowo Bayu Songgon

Jalan Rowo Bayu Songgon
Saya & Pak Joko yang sedang mendapatkan irama kayuhan baik, memutuskan untuk berada di depan dan memutuskan untuk sampai terlebih dahulu di atas. Jalanan yang menanjak membuat saya yang lemah ini, tertinggal oleh Pak Joko. Pak Joko cukup terlatih dengan komunitas MTB nya yang sering bersepeda. Pak Joko sampai terlebih dahulu terus disusul oleh saya. dibelakang cukup jauh ada mas Yusuf, Edwan & Galuh yang di kawal oleh mas Didik. Mas Didik ini sering di belakang menjadi sweeper. Andai saja ia di depan, ia pasti hilang duluan karena keterampilannya memainkan pedal dan mengatur ritme. Untuk mas yusuf memang perlu di kawal, karena ia jarang bersepeda. Tapi akhirnya sampai semua di tempat wisata Rowo Bayu sekalipun campur mendorong. Saya pun juga sempat mendorong. Hahahaha
 
Jalan Rowo Bayu Songgon

Jalan Rowo Bayu Songgon


Gowes Rowo Bayu Songgon Bukan Desa KKN Sang Penari
Dalam acara mancal bareng ini merupakan acara spesial, karena ada mas edwan yang membawa hadiah untuk di undi untuk teman-teman federalos yang ikut mancal di rowo bayu. Mas Edwan membawa rangka sepeda federal tipe lady untuk di undi. Keberuntungan ada di pihak mas Didik dan berhak membawa pulang rangkannya. Tapi nahas, tak sadar pennier belakang mas edwan patah karena ada tekanan dari rangka hadiah yang dibawanya. Rangkanya dari bahan aloy sehingga kekuatannya tak setahan bahan besi.

Disini kami bercengkrama dan sembari istirahat serta mengisi beberapa asupan energi yang sudah di persiapkan teman-teman. Cukup lama kami asyik bercengkrama, turun hujan yang lebat cukup lama. Kami memutuskan pulang setelah hujan reda.

Video :

 
**Rowo Bayu adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Rowo Bayu hanya di gambarkan menjadi nama Desa KKN Sang Penari seperti film horor layar oleh pelaku kejadian. Rowo Bayu memang masih asri dan sejuk serta terjaga kelestariannya. Sehingga cukup membuat hawa mistis sering muncul bagi anda. Apapun tempatnya, tetap jaga perilaku dan hormati kesakralan tempat tersebut.
Share:

Spesial Ulang Tahun Gowes Napak Tilas Jalur Cikal Bakal Federalos Terbentuk

Spesial Ulang Tahun Gowes Napak Tilas Jalur Cikal Bakal Federalos Terbentuk

Batu Besar Di Lereng G. Srawet

Bulan ini tepat komunitas sepeda mtb federal indonesia chapter Banyuwangi (Federalos) terbentuk. Penake ngomong, bulan oktober di tahun 2024 ini Federalos memasuki hari jadi yang ke-4. Sebagai bentuk takzim kepada Federalos, saya mencoba me-napak tilas-i jalur gowes yang pertama kali ide pikiran untuk membentuk Federalos. Bisa dibilang sekaligus, jalur ini juga merupakan jalur spesial pertama kali anggota federalos gowes bareng.
Share:

Federalos Banyuwangi Ulang Tahun Berbagi Hadiah Gratis!

Federalos Banyuwangi Ulang Tahun Berbagi Hadiah Gratis!

Federalos Ulang Tahun Ke-1 Berbagi Hadiah Gratis
#Federalos #FederalosUlangTahun #FederalosBanyuwangi
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun terbentuknya Federal Lare Osing (Federalos) Banyuwangi yang ke-1. Federalos mengadakan acara berbagi hadiah gratis bagi para pesepeda semuannya melalui acara Lomba Foto Bersepeda.

Lomba ini berlaku untuk umum dan boleh diikuti oleh siapapun. Yang perlu anda lakukan untuk mengikuti lomba berhadiah ini adalah mengunggah foto bersepedamu yang menarik dan unik ke instagrammu dengan menambahkan tagar #Federalos #FederalosUlangTahun #FederalosBanyuwangi dan tag akun @Federalos.Banyuwangi.

Dan jangan lupa untuk follow instagram @Federalos.Banyuwangi untuk menambah keabsahan bahwa kamu sudah mengikuti lomba dengan benar.

Bagi peserta yang menang, akan kami konfirmasi melalui pesan untuk konfirmasi data alamat pengiriman. Akan ada hadiah menarik dan banyak untuk dibagikan.

Tunggu pengumumanya pada tanggal 30 November 2021 ya.

Salam kring kring
Share:

Kopi Darat Federalos MTB Federal Banyuwangi Kawitan

Kopi Darat Federalos MTB Federal Banyuwangi Kawitan

Federalos MTB Federal Banyuwangi
Dari kiri : om Haryawan, om Febri, om Edwan, om Andi & om Didik


Setelah terbentuk melalui sidang paripurna secara online lewat group whatsApp Federalos Banyuwangi di tanggal 15-16 Oktober 2020 maka di putuskan untuk kopi darat alias gathering. Kopi darat ini bertujuan untuk saling lebih mengenal satu sama lain, karena memang selama ini hanya berkumpul di group saja secara daring.

Rencana kopi darat ini tidak serta merta langsung terlaksanakan, namun masih melalui acara perdebatan yang alot terlebih dahulu. Mulai pemilihan lokasi pertemuan sampai waktu yang tepat. Yah, karena banyuwangi cukup luas, maka anggotanya tersebar di daerah selatan sampai utara. Setelah debat yang sangat ualot dalam beberapa hari ketemu minggu dan sempat tak terdengar lagi berita akan kopi darat.

Setelah tak terdengar kabar siar ribut akan kopi darat, tiba-tiba pada tanggal 20 november kemarin group kembali ramai. Dan pada akhirnya langsung di putuskan untuk kembali melakukan kopi darat dengan masih menyambung pembahasan sebelumnya. Hingga akhirnya di putuskan untuk kopi darat pada tanggal 21 november 2020 bertepatan hari sabtu di RTH Watu Kebo jalan menuju arah Bandara Internasional Banyuwangi.
RTH Watukebo Blimbingsari

Federalos MTB Federal Banyuwangi
RTH Watu Kebo di pilih karena lokasinya yang terhitung di tengah-tengah antara Banyuwangi kota dengan wilayah selatan Jajag. Dari Banyuwangi kota hadir om Haryawan, om Didik & om Febri dengan tungganganya masing-masing. Dari arah selatan (kidul) yaitu saya sendiri dengan menyempatkan hadir menggunakan motor. Sedang ditempatkan sebagai tuan rumah adalah om Edwan yaitu Rogojampi. Lengkap sudah acara kopi darat pecinta sepeda Fedeal lare Osing dari Banyuwangi, walaupun tidak semua bisa hadir.
Federalos MTB Federal Banyuwangi

Federalos MTB Federal Banyuwangi
Om Febri (kiri) & om Edwan (kanan)

Semoga semakin guyub dan semakin berkembang anggota pecinta MTB Federal di Banyuwangi.

Share:

Bendera Kuning Federalos Untuk Fathoni - Glenmore

Bendera Kuning Federalos Untuk Fathoni - Glenmore

Penyerahan Bendera Kuning Di Akhir Aspal Jalur Lintas Selatan

Di grup wa ramai membahas bendera kuning.  Karena wilayah Banyuwangi yang luas, kami membagi wilayah anggota Federalos menjadi 2 wilayah yaitu utara dan selatan. Dimana utara lebih dominan Banyuwangi kota & sekitarnya, sedang selatan untuk wilayah Jajag & sekitarnya. Di Federalos sendiri ada semacam adat untuk memacu motivasi dalam bersepeda bagi anggotanya yaitu dengan adanya mendapatkan "Bendera". Bendera sendiri ada 3 warna untuk saat ini yaitu pink, kuning & hitam.
Share:

Kehormatan Gowes Bareng Bersama Istri Wali Kota Kediri Dalam Acara Journey To Zero #BirukanLangit

Kehormatan Gowes Bareng Bersama Istri Wali Kota Kediri Dalam Acara Journey To Zero #BirukanLangit

Kehormatan Gowes Bareng Bersama Istri Wali Kota Kediri Dalam Acara Journey To Zero #BirukanLangit
Foto oleh : Bayu Catur Pamungkas


Nama aslinya siapa sih istri wali kota kabupaten Kediri ini. Hahahah dasar saya.

Bunda Fey (Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar) atau Ibu Ferro (IG : @feronicas) atau Ferry Silviana Feronica, au ah yang penting saya hormat dan saya merasa sebagai laki-laki paruh baya terdecak kagum atas kekuatanya dan semangatnya yang luar biasa. (*sambil geleng-geleng kepala sembari manggut-manggut mikir "kok ada ya orang perempuan seperti ini bahkan sudah menyandang status ibu-ibu).

Ibu Ferro sendiri terpilih menjadi pegowes ke-11 dalam rangkaian acara #birukanlangit Journey To From Zero secara estafet mulai Aceh menuju Bali dengan total 12 pesepeda. Ibu Ferro mendapatkan kesempatan di estafet ke-11 dengan rute Malang - Banyuwangi berjarak 286 km.

Journey To From Zero JFZ merupakan sebuah proyek kolaboratif bersama PT Rimba Makmur Utama (RMU), pemilik dan pengelola inisiatif restorasi ekosistem Katingan Mentaya Project, dan Athletica Company (Athletica), perusahaan di industri olahraga. Aksi ini mengajak masyarakat untuk mengurangi emisi karbon, melalui kegiatan bersepeda dengan mengayuh satu sepeda oleh dua belas pesepeda secara bersambung. Upaya ini guna meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengurangi jejak karbon bagi generasi muda. Langkah ini menjadi bagian dari kampanye #BirukanLangit yang mengusung tema Dari Titik Nol Indonesia Menuju Nol Emisi Karbon.

Alhamdulilah dapat kesempatan menjemput dan bersepeda bareng sampai titik finish di Banyuwangi. Saya di ajak teman-teman dari komunitas sepeda MTB Federal Banyuwangi (Federalos Banyuwangi) bersama-sama mendukung gerakan #Birukanlangit ini dengan gowes bareng.

Sungguh menjadi kehormatan tersendiri bagi saya bisa bergabung dan merasakan semangatnya yang luar biasa. Ibu Ferro sampai di Banyuwangi (Titik Nol) sekitar pukul 18.30 wib.

Wes pokoknya saya seneng dan semangat sekali. Terima kasih banyak atas kesempatan ini.

Terima kasih untuk :

Lah wes pokoke seneng.......ra kenek di interupsi, pokoke saya jadi seneng & semangat yang menular.

Ngopi & Es Cincau di markas beberapa jam sebelum mencegat Ibu Ferro & Tim Journey to From Zero

Federalos Banyuwangi & Minitrek Banyuwangi mulai deg-deg an beberapa menit kedatangan

Alhamdulillah dengan penuh raut semangat dan keberkahan, kami bertemu

Foto dulu di Titik Nol-nya Banyuwangi

Ibu Fey Wali Kota Kediri

Keguyuban & Kehangatan terjadi disini (Taman Sritanjung) sembari diguyur es jeruk asli, benar-benar jeruk berbentuk buah yang diperas bukan jeruk ada mereknya berbentuk sasetan.
Finish dengan kehangatan secangkir kopi.

Video !

Journey To Zero  #Birukan Langit 2022 Bersama Istri Wali Kota Kediri di Banyuwangi yang melanjutkan etape ke-11 dari Malang ke Banyuwangi.

Alhamdulillah bersama teman-teman Federalos Banyuwangi & Minion Banyuwangi bisa merasakan gowes bareng Bu Ferro di Banyuwangi dalam rangka mengkampanyekan Birukan Langit sampai finish.

ini momen langka yang perlu dirayakan, walau dokumentasi pribadi yang dengan video yang kurang HD. Hahahahha

Nggak tau juga, semangatnya itu kalau saya merasakan sangat luar biasa dan terbawa lama. Mungkin aura Ibu Ferro ini memang penuh aura positif yang luar biasa sehingga menutupi aura negatif yang ada pada saya. Hahahah

Tapi beneran lho, teman-teman yang ikut juga merasakan seperti itu. Semangat, Senang, Santai & Penuh Kehangatan.

Tenan iki gak goroh, gak ngapusi, gak mbujuki

Share:

Memperingati Hari Bersepeda Dunia & Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Federalos Memperingati Hari Bersepeda Dunia & Hari Lingkungan Hidup Sedunia

RTH Maron Genteng
Lokasi : RTH Maron, Genteng

Masih semangat gowes ?, harus dong....

Ya, tanggal 03 & 05 juni bertepatan dengan hari Bersepeda dunia & hari lingkungan hidup sedunia. Kali ini saya mengikuti kegiatan bersepeda dalam rangka memperingati kedua hari spesial tersebut.

Sayangnya saya tidak bisa merapat ke Banyuwangi bagian utara tepatnya wilayah kota. Dimana rekan-rekan komunitas sepeda Federalos dan B2W Banyuwangi memperingati hari spesial tersebut.

Saya memutuskan untuk tetap ikut andil walau di beda tempat. Saya memutuskan untuk memperingati hari spesial tersebut dengan segelintir anggota Federalos di Banyuwangi wilayah selatan yang tepatnya di kecamatan Genteng.

Maklum, Banyuwangi itu lumayan luas bagi para pesepeda amatir seperti saya ini. Tapi luasnya kabupaten Banyuwangi masih kurang luas dibandingkan rahmat Allah SWT terhadap makhluk-Nya.

Komunitas Sepeda Banyuwangi
Banyuwangi Utara (Kota) : Rekan B2W Banyuwangi

Dari kiri : Edwan, Yusuf & Saya

Komunitas Sepeda Banyuwangi
Banyuwangi Utara (Kota) : Komunitas Federalos & B2W Banyuwangi



Bersepeda Mengajarkan & Melatih Kesabaran Pada Diri Saya. Semoga latihan ini bisa meresap pada setiap sendi-sendi dan pembuluh darah pada diri saya. Hidup harus tetap berirama, entah itu irama fals atau irama merdu menurut versi manusianya sendiri. Tapi kalau mau kita rasakan, pada akhirnya irama yang selama ini terputar & mau kita akui dengan hati lapang, yang terasa adalah irama yang sangat merdu. Sungguh unik hidup ini kalau kita serahkan pada kuasa-Nya. Semoga mengerucut pada keistiqomahan.

 

 

Share:

Ambil Bagian Di Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023

Ambil Bagian Di Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023

Mengesankan, dapat ikut ambil bagian dari event bergengsi balap sepeda Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge yang di selenggarakan oleh mainsepeda.com di tahun 2023 ini. Tepatnya pada tanggal 29 juli 2023 kemarin. Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge sendiri adalah bagian dari event Trilogi mainsepeda.com yaitu Bromo KOM, Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM & Kediri Dholo KOM.

Share:

Teluk Ijo - Gowes

Teluk Ijo - Gowes

Yuk mari kita bersepeda lagi. Kali ini kami bertiga mau bersepeda menuju wilayah barat daya Banyuwangi yaitu mengarah di sekitaran Taman Nasional Meru Betiri.



Setelah mendebatkan soal tempat tujuan beberapa hari sebelum keberangkatan, kami memutuskan untuk menuju Pantai Rajegwesi yang berada masuk wilayah Taman Nasional Meru Betiri, tepatnya berada di area dekat pintu tiket masuknya.

Akhirnya kami menyebarkan informasi perihal agenda perjalanan kami ke grup Federalos Banyuwangi beserta waktu keberangkatan. Ada beberapa anggota yang antusias ingin ikut agenda perjalanan kami ke Rajegwesi.

H-4 dari waktu yang telah ditentukan kami terus memperbaharui informasi tentang prakiraan cuaca 3 hari kedepan. Karena cuaca beberapa terakhir ini menunjukan mendung tebal dan hujan deras. Oleh sebab cuaca yang kurang mendukung inilah terjadi kembali perdebatan yang hampir membatalkan agenda bersepeda kami.

H-2 kami melihat prakiraan cuaca kembali dengan hasil mendung dan hanya berpotensi hujan ringan. Dikarenakan kondisi cuaca yang tidak bisa ditebak, maka beberapa teman Federalos tidak jadi ikut agenda ini karena jarak yang jauh dan waktu yang mepet.
Akhirnya H-1 malam kami bertiga tetap memutuskan untuk melakukan perjalanan sesuai agenda semula.

Pantai Rajegwesi sendiri, terletak di barat daya kabupaten Banyuwangi. Berjarak sekitar 45 km dari kota Jajag. Pantai Rajegwesi berada di Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran.
Hari telah tiba, pagi yang sedikit mendung dan gerimis hampir membatalakan perjalanan kami. Saya berangkat sendiri dari rumah menuju titik temu dirumahnya fauzi yang berjarak 9 km an. Disana sudah ada Yanto yang sudah bermalam dirumahnya fauzi.
Sesampainya dirumah fauzi hujan agak deras datang dan hampir benar-benar batal perjalanan kami menuju pantai Rajegwesi Pesanggaran.



Tak selang beberapa lama, hujan reda dan kami memutuskan untuk berangkat. Kami berangkat menuju pantai Rajegwesi melewati pasar Pedotan menuju ke arah desa Sukorejo dan menuju Desa kesilir Lanjut ke arah Pesanggaran.

Sembari mengayuh pedal cukup santai, kami melihat penjual jamu tradisional (beras kencur & kunir asam). Kami memutuskan untuk berhenti dan membeli sebotol jamu tersebut.

Perjalanan kami lanjutkan langsung ke arah pantai rajegwesi melewati dusun Sumberbopong desa Kandangan. Dalam perjalanan ini kami sekaligus menjajal sepeda punya Yanto & Fauzi yang masih baru dirakit.
Dalam setengah perjalanan kami mengalami masalah yaitu RD sepeda punya Yanto patah menjadi 2 dan rantai bengkok masuk diantara sela sproket dengan jari-jari sepeda. Kejadian hampir membuat Yanto terjungkal. Ta[i alhamdulillah masih selamat karena posisi pas dalam keadaan pelan. Padahal kejadian ini mungkin tidak akan terjadi jika Yanto mendengarkan peringatan kami beberapa waktu yang lalu bahwa rantainya sudah ada yang retak dan tak layak. tetapi Yanto mengendahkan peringatan kami dan tetap memakai rantai lamanya untuk perjalanan ini.

Setelah kecelakaan ini kami berhenti dan berdiskusi cukup panjang sembari berusaha memperbaiki apa yang bisa kami perbaiki. Disini kami juga lupa membawa alat pemotong rantai. Jadi kami berdebat apakah Yanto harus pulang dengan nebeng naik truk sampai perkampungan terdekat ataukah balik sampai pusat kota Sanggar dengan harapan menemukan bengkel untuk perbaikan.


Debat cukup lama dan perbaikan terkendala alat, saya teringat ada perkampungan di dekat kami yang jaraknya sekitar 1 km an. Kami memutuskan untuk menuju perkampungan tersebut dengan harapan ada yang punya perkakas gerinda. Gerinda kami gunakan untuk memotong rantai dengan tujuan membuat sepeda Yanto tetap bisa di kendarai dengan satu kecepatan.



Di perkampungan kami menemukan bengkel kecil yang melayani tambal ban. Alhamdulilah disini ternyata si pemilik punya perkakas gerinda untuk kami pinjam. Tak melewatkan waktu, kami langsung eksekusi sendiri untuk perbaikan sampai selesai.

Setelah selesai kami memutuskan melanjutkan perjalanan kembali menuju Rajegwesi. Dengan tetap berhati-hati kami menuju tempat tujuan.

Desa Kandangan Pesanggaran Banyuwangi

Desa Kandangan Pesanggaran Banyuwangi
Kami memilih lewat jalur dusun Sumberbopong sampai akhirnya memasuki area terminal bus kandangan. Dari sini kami sudah kehilangan sinyal ponsel sehingga tidak memungkinkan untuk berkomunikasi lewat ponsel. Kami tetap menjada jarag tidak terlalu jauh untuk memudahkan kami mengetahui satu sama lain.

Dari terminal bus Kandangan kami lepas melanjutkan ke arah pantai Rajegwesi dan Muara Baduk.
Sesampainya kami di pantai Rajegwesi dan melihat waktu masih cukup, kami memutuskan untuk melanjutkan naik menuju pantai Teluk Ijo.

Pantai Teluk Ijo berada sejalur dengan Pantai Sukomade dengan jalur bertanah berbatu kecil. Letaknya tidak jauh dari pantai Rajegwesi (menurut saya). Berjarak bekisar 2 km an dengan jalan cukup menanjak. Jalur selepas perkampungan di Rajegwesi menuju Teluk Ijo cukup menanjak dan bertanah. Disini kami kaget mendapati jalan tanah menanjak dengan kondisi berlumpur. Jalan didekat menuju Goa Jepang saat musim hujan sangat berlumpur dan cukup lengket karena bertanah liat.





Disini kami malah tertawa dan saling mentertawakan satu sama lain karena keadaan kami yang sedikit kepayahan menaikan sepeda menuju Teluk Ijo. Roda sepeda kami tidak bisa berjalan dengan baik karena licin serta lumpur lengket masuk ke sela-sela rangka.

Dengan resiko yang cukup berbahaya, kami semua memutuskan mendorong sampai titik masuk Teluk Ijo.


Jalan Masuk Teluk Ijo (Jalan Setapak, Kendaraan harus parkir disini & tidak bisa dibawa masuk)

Teluk Ijo

Teluk Ijo berada dalam satu kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Teluk Ijo bisa anda capai dengan melewati jalan setapak dari titik poin masuk dengan jarak 1.5 km melewati lembah yang naik turun di pesisir pantai sepanjang jalur. Sebelum sampai teluk ijo anda akan melewati pantai Watu yang cukup panjang. Pantai Watu di sepanjang pesisirnya terdapat batu berbagai ukuran dengan corak yang indah dan berwarna warni. Jalur ini cocok bagi anda yang suka berpetualang. Dijalur ini banyak pepohonan besar dan semak yang dilengkapi beberapa suara burung yang merdu dan menenangkan.

Tapi jika anda memilih lewat jalur setapak ini, anda harus siap fisik dan membawa bekal air minum. Jika anda lupa membawa air minum, anda dapat meminum air jernih yang berada di jalur pantai Watu. Airnya jernih dan terasa segar.


Pantai Batu

Pohon Kluncing (Spondias cytherea Som)

Melalui jalur setapak, sebaiknya anda jangan lewat mengikuti jalan yang ada sampai akhir. Karena jalan yang disedikan terpotong aliran sungai yang cukup membingungkan.

Sebaiknya anda lewat di pinggiran pesisir pantai watu setelah jalan setapak tersebut mendekati pantai watu. Jika melewati pantai watu, anda harus berhati-hati karena ada beberapa batu yang berukuran cukup besar dan licin. Anda bisa merebahkan badan di bebatuan ini dan bisa merilekkan sejenak. Semacam terapi batu.

Wisata Pantai Teluk Ijo Banyuwangi

Wisata Pantai Teluk Ijo Banyuwangi

Wisata Pantai Teluk Ijo Banyuwangi

Wisata Pantai Teluk Ijo Banyuwangi

Wisata Pantai Teluk Ijo Banyuwangi

Wisata Pantai Teluk Ijo Banyuwangi

Wisata Pantai Teluk Ijo Banyuwangi

Wisata Pantai Teluk Ijo Banyuwangi

Wisata Pantai Teluk Ijo Banyuwangi

Wisata Pantai Teluk Ijo Banyuwangi

Jika anda tidak ingin capek melewati jalur setapak, anda bisa menuju teluk ijo dengan menyewa perahu motor yang berangkat dari pelabuhan perikanan Rajegwesi dengan biaya Rp. 50.000,- / Orang.




Karena matahari sudah berada di jam 12 dan cukup terik, kami memutuskan untuk kembali turun menuju pantai rajegwesi. Kami memutuskan untuk beristirahat dan mengisi tenaga kembali di pantai rajegwesi.

Akhirnya kami turun kembali. Di pantai rajegwesi kami beristirahat dan mengisi tenaga dengan beberapa makanan untuk kemudian memutuskan pulang.


 


Video :


Pantai Teluk Ijo - Banyuwangi


Jelajah Banyuwangi | Wisata Banyuwangi | Wonderful Indonesia | Gowes Banyuwangi | Banyuwangi Hits | Kabar Banyuwangi | Travel Banyuwangi | Banyuwangi Travel | Banyuwangi Bersepeda | Alam Banyuwangi
Share:

Arsip Blog

Blog Archive