Rowo Biru ning Mancal
Dukung Kampanye Alam Green Cyclist Virtual Ride for 2.021 Trees Untuk RestepID Dengan LindungiHutan
Dukung Kampanye Alam Green Cyclist Virtual Ride for 2.021 Trees Untuk RestepID Dengan LindungiHutan
Dalam rangka memperingati Hari Gerakan menanam Sejuta Pohon Sedunia yang jatuh setiap tanggal 10 Januari, restepID ingin menggandeng kalian untuk sama-sama mengajak masyarakat agar lebih peka akan peran pohon dalam berbagai aspek keberlangsungan hidup semua mahluk hidup.
Untuk itu @restep.id bekerja sama dengan @b2w_Indonesia, @greeners.co, dan @lindungihutan menyelenggarakan Green Cyclist Virtual Race.
Setiap Kilometer yang di tempuh akan terhitung menjadi poin dan dapat ditukarkan dengan kupon donasi melalui halaman redeem di www.restep.id/redeem
Kupon yang terkumpul akan dikonversi menjadi 2021 bibit pohon untuk Indonesia yang lebih hijau melalui organisasi @lindungihutan.
Seru nggak ?, pasti serulah.
Selain mendapatkan bibit pohon yang akan ditanam di hutan dari aktifitas bersepeda kita, juga ada kesempatan untuk mendapatkan medali bagi para penukar terbanyak. Ada total 100 medali bagi anda yang menukarkan poin terbanyak dengan bibit pohon.
Event ini Green Cyclist Virtual Race sudah diselenggarakan pada 22 - 29 Januari 2021.
Alhamdulillah saya menjadi pemilik 1 di antara dari 100 medali tersebut. Ini dia nama-nama penerima medali yang telah ikut berpartisipasi mendukung program Green Cyclist Virtual Race :
Artikel terkait :
Ganti Keyboard Laptop Lenovo Ideapad 330
Ganti Keyboard Laptop Lenovo Ideapad 330-14AST
Cukup menyiksa dan cukup riskan untuk mengganti keyboard laptop lenovo ideapad 330 ini. Kita harus membuka full casing & melepas mainboard beserta perangkat lainnya.
Keyboard laptop lenovo idepad 330 ini tertanam dan dikunci dengan pin plastik bukan dengan baut.sekrup. Jadi anda harus sangat berhati-hati untuk melepasnya.
Lihat gambar & video dibawah untuk membantu anda lebih mudah.
Video :
Mancal ning Grajagan
Mancal ning Grajagan
29 Januari 2021
Seperti biasanya kalau libur bingung mau kemana & gowes selalu tidak punya arah tujuan. Mengalir santai sampai nanti akhirnya ada di suatu tempat.
Berangkat pagi & sudah pamitan ibunya anak-anak, melaju pelan arah ke Benculuk. Sesampainya di daerah klejitan perbatasan Jajag dengan Cluring ketemu teman yang akhirnya berhenti untuk sekedar ngobrol. Eh tahunnya ngobrol bisa hampir sampai 1 jam.
Tak terasa semakin siang & ragu untuk memutuskan perjalanan yang sebenarnya tak tau arah mau kemana.
Yah sudahlah, karena nanggung sudah pamitan. Akhirnya tetap lanjut ke arah Benculuk yang terus berlanjut ke arah Plampang Rejo & jembatan patok 11.Setelah beberapa cukup menit perjalanan melewati tanaman jati yang udaranya cukup segar. Akhirnya sampailah di gerbang desa Grajagan.
Karena cukup masih pagi & mungkin bertepatan hari jumat yang kebetulan banyak nelayan libur bekerja. Maka kondisi di dermaga perikanan tangkap pantai Grajagan cukup lengang & sepi. Cuma ada beberapa nelayan yang sedang memeriksa & memperbaiki kapal.
Karena waktu terbatas, maka saya putuskan untuk segera menuju pulang ke arah jajag lewat purwoharjo.
Sayangnya saya tidak mendokumentasikan makam tersebut karena malu & untuk menghormati kesakralan makam tersebut.