Klenthang - Buah dari tanaman "Kelor", bentuk panjang hampir seperti kacang panjang dan berukuran besar dan kulitnya keras. Klenthang berwarna hijau tua.
Untuk memasaknya adalah yang paling cocok di jangan asem (sayur asam). Cara memasaknya pun mudah, yaitu :
Bahan
Kerok/Kerik bagian kulit luarnya secara hampir merata.
Potong panjang ukuran sedang (6 - 8 cm).
Cuci bersih & Tiriskan.
Bumbu Kuah Sayur Asem
Bawang putih, iris tipis
Bawang merah, iris tipis
Cabai, iris besar
Asam Jawa / Belimbing Wulug / Buah Wadung
Gula & Garam Secukupnya
Air
Cara Memasaknya
Panaskan air sampai mendidih
Masukan irisan klenthang
Masukan irisan bawang putih & bawang merah
Masukan irisan cabai
Masukan garam & gula
Masukan Asam jawa / Belimbing Wuluh / Buah Wadung
Masak sampai matang.
Bisa ditambahkan penyedap masakan, biar rasanya tambah ciamik
Bertepatan dengan hari peringatan lahirnya nabi Muhammad SAW atau yang biasa disebut dengan istilah "Maulid" atau dalam bahasa orang Banyuwangi "Muludan". Awal yang tidak ada niatan untuk gowes tujuan kemana, akhirnya malah sampai di tempat bendungan (Dam Karangdoro) untuk kedua kalinya setelah beberapa gowes kesana yang lalu.
Berangkat sekitar jam 15.30 wib sepulang kerja. Karena kali ini kerja di hari libur nasional, maka waktu pulang lebih di awalkan menjadi jam 14.00 wib.
Pulang kerja langsung lepas tas, celana panjang & ganti celana pendek. Dilanjut mempersiapkan air minum dalam botol dan pakai helm langsung cus...
Ketika mau berangkat, bingung mikir mau kemana. Karena jalur sepedaan favorit yang biasanya ada di sepanjang jalur pengairan Bangorejo Kebondalem.
Tapi dikarenakan sedang bingung, maka langsung terpikir untuk mencoba ke arah barat menuju arah Genteng.
Berangkatlah...
Tapi dikarenakan sejak awal, terjadi kebingungan. Maka tetap mikir tujuan sembari tetap gowes. Ditengah perjalanan diputuskanlah belok ke arah Tegalsari lewat jalur arah pondok Krasak, Tegalsari.
Melanjutkan kebingungan, akhirnya sampailah juga di pasar Tegalsari arah kantor kecamatan Tegalsari. Gowes terus berlanjut, yang akhirnya tembus jembatan Karangdoro dekat area bendungan Dam Karangdoro dengan jalur melipir sepanjang tepi sungai pengairan.
Sisi lain satunya dari Dam/Bendungan Karangdoro
Kondisi debit air yang sedikit karena sedang musim kemarau, sehingga untuk menyeberang tidak begitu menakutkan.
Suasana alam yang asri dan penuh udara segar.
Mesin Penggerak Pintu Pengatur Air Bendungan Karangdoro
Sepedaan nang Dam Karangdoro, Tegalsari - November 2018.
Sepedaan sing mungkin gak penting kanggo awakmu, tapi penting kanggo awakku. Sepedaan nang kene rasane nikmat ugo nyenengne.
Video sing tak rekam gae drone tanpo baling-balinge :
Aplikasi
pesan whatsapp sudah tidak terbendung lagi. Siapa saat ini yang tidak
mengenal whatsapp ?. Hampir setiap perangkat ponsel yang ada saat ini
terpasang aplikasi whatsapp.
Whatsapp adalah aplikasi berkirim pesan untuk ponsel cerdas (smartphone).
Tapi tahukah anda, bahwa untuk berkirim pesan antar nomor ponsel tidak harus menyimpan nomor ponsel lawan anda. Caranya sangat mudah yaitu :
Buka browser (aplikasi internet) pada ponsel anda.
Ketikan "wa.me/no_ponsel_lawan" di kolom penulisan alamat situs.
Cara mengetikan nomor ponsel adalah dengan mencantumkan kode area tanpa tanda "+", contoh : nomor ponsel area Indonesia 085859955101 menjadi 6285859955101 jadi "wa.me/6285859955101" dan buka.
Lalu anda akan di arahkan ke aplikasi whatsapp di ponsel anda dan bisa kirim pesan seperti biasa.
Lihat Gambar !
Gbr. 1 - Buka Browser pada ponsel anda dan ketikan "wa.me/no_ponsel"
Tips Membuat Gambar Lomba Art Cycling Terlihat Bagus nan Ciamik
Art Cycling adalah lomba sepeda terunik dengan penilaiannya berdasarkan karya grafis yang terbentuk dari jalur yang dilalui saat bersepeda.
Lomba ini adalah perpaduan antara olah raga, seni & teknologi. Dimana olah raga bersepeda di kombinasikan dengan teknologi gadget dengan aplikasi sport tracker didalamnya yang sehingga terbentuk sebuah jalur grafis yang mempunyai nilai seni.
Buka situs : https://artcycling.id
Berikut tips supaya karya anda bisa menjadi bagus dan terlihat sempurna :
Buka google map. *Lebih baik dalam tampilan peta.
Cari jalur yang membentuk karakter suatu objek yang kira-kira anda bisa menjangkaunya.
Screenshot peta tersebut dan cetak pada sebuah kertas.
Lalu corat-coret di kertas tersebut dengan pola karakter jalur yang ada.
Lakukan perencanaan simulasi dengan memberi arah jalur yang nantinya kita akan lewati.
Setelah selesai dengan desain di kertas, lakukan tes ride dengan menggunakan aplikasi sport tracker seperti endomondo, strava dan lain-lain.
Pastikan sinyal GPS anda dalam posisi terbaik.
Lalu lihat dari tes ride anda. Jika OK maka anda hanya perlu menunggu pada hari H-nya saja.
Pastikan jangan puas hanya dengan satu desain/gambar.
Carilah beberapa alternatif pilihan desain/gambar.
Sesuaikan desain gambar dengan tema lomba. Misal tema lomba hewan, maka carilah jalur yang terlihat seperti hewan dan jangan mencari desain lain.
Lomba Art Cycling 2018 untuk umum akan di buka sekitar tanggal 5 - 10 november 2018. Pastikan anda daftar dan terverifikasi oleh pihat penyelenggara.
Untuk info detail lomba Art Cycling 2018 bisa anda buka situs resminya di : https://artcycling.id
Art Cycling kali ini adalah juga merupakan hal yang baru buat pesepeda seperti saya. Informasi lomba art cycling ini saya dapat dari media sosial Bike To Work Indonesia. Semoga dengan lomba semacam ini dapat menambah motivasi para pesepeda seperti saya ini untuk tetap konsisten bersepeda.
Sudah mirip dengan Kapalnya Orang Bugis belum..?
Salah satu desain saya diatas adalah "Kapal Suku Bugis" yang sesuai dengan tema lomba art cycling kali ini yaitu "Budaya Indonesia".
Lomba ini berlaku untuk semua tipe sepeda apa saja dan merk apa saja.