Wong Aneh !
![]() |
Komunitas Sepeda MTB Federal Osing Banyuwangi |
Sedang Dalam Perjalanan
F4W5+XXC, Senepo Lor, Barurejo, Kec. Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68488.
F4W5+XXC, Senepo Lor, Barurejo, Kec. Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68488.
R59F+9GP, Sambungrejo, Bayu, Kec. Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68463.
H462+53F, Kaligesing, Karangmulyo, Kec. Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68485.
M53C+PM Karangsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Wong Aneh !
![]() |
Komunitas Sepeda MTB Federal Osing Banyuwangi |
Bapak pucung atau bok bok cong (bahasa Latin: Dysdercus cingulatus) adalah spesies dari kepik sejati dalam famili Pyrrhocoridae.
Bapak pucung tersebar di Nepal, Sri Lanka, timur laut dan selatan India, Bangladesh, Thailand, Filipina, Sumatra, Jawa, Borneo, Papua New Guinea, dan utara Australia.
Video !
Federalos Memperingati Hari Bersepeda Dunia & Hari Lingkungan Hidup Sedunia
![]() |
Lokasi : RTH Maron, Genteng |
Masih semangat gowes ?, harus dong....
Ya, tanggal 03 & 05 juni bertepatan dengan hari Bersepeda dunia & hari lingkungan hidup sedunia. Kali ini saya mengikuti kegiatan bersepeda dalam rangka memperingati kedua hari spesial tersebut.
Sayangnya saya tidak bisa merapat ke Banyuwangi bagian utara tepatnya wilayah kota. Dimana rekan-rekan komunitas sepeda Federalos dan B2W Banyuwangi memperingati hari spesial tersebut.
Saya memutuskan untuk tetap ikut andil walau di beda tempat. Saya memutuskan untuk memperingati hari spesial tersebut dengan segelintir anggota Federalos di Banyuwangi wilayah selatan yang tepatnya di kecamatan Genteng.
Maklum, Banyuwangi itu lumayan luas bagi para pesepeda amatir seperti saya ini. Tapi luasnya kabupaten Banyuwangi masih kurang luas dibandingkan rahmat Allah SWT terhadap makhluk-Nya.
![]() |
Banyuwangi Utara (Kota) : Rekan B2W Banyuwangi |
![]() |
Dari kiri : Edwan, Yusuf & Saya |
![]() |
Banyuwangi Utara (Kota) : Komunitas Federalos & B2W Banyuwangi |
Bersepeda Mengajarkan & Melatih Kesabaran Pada Diri Saya. Semoga latihan ini bisa meresap pada setiap sendi-sendi dan pembuluh darah pada diri saya. Hidup harus tetap berirama, entah itu irama fals atau irama merdu menurut versi manusianya sendiri. Tapi kalau mau kita rasakan, pada akhirnya irama yang selama ini terputar & mau kita akui dengan hati lapang, yang terasa adalah irama yang sangat merdu. Sungguh unik hidup ini kalau kita serahkan pada kuasa-Nya. Semoga mengerucut pada keistiqomahan.