Selalu Ada Jalan Panjang Untuk Pulang
Biasanya orang kebanyakan memilih jalan pulang dengan jaraknya yang dekat dan bisa cepat sampai rumah, namun kali ini tidak untuk saya. Kebiasaan ketempat kerja dengan naik sepeda membuat suasana hati jadi lebih menyenangkan. Apalagi ketika pulang pas sore hari, suasana yang tepat untuk bersepeda & berolahraga. Terbiasa dengan rutin bersepeda, kadang juga merasa bosan dengan jalur yang sama tiap harinnya. Jadi sering kali ketika pulang saya mencari jalur yang lebih panjang dan menghindari jalur padat kendaraan. Sore ini saya memutuskan untuk lewat jalur sejauh 10 km dengan titik kantor (Jajag) menuju Cluring, Desa Cemetuk, Desa Bulusari & finish rumah.
Didaerah Cluring tepatnya Trembelang saya memutuskan untuk lewat jalur tepian saluran pengairan yang dikelola oleh pemerintah Banyuwangi. Suasana persawahan dan matahari sore memang bisa mengurangi rasa penat sehabis bekerja. Cobalah buktikan, heheheh...
Apalagi kalau di sore begini, ada bonus orang mandi. hahahhaha
Jembatan saluran air yang ada di sekitaran pengairan trembelang cluring, masih bisa dilalui oleh pejalan kaki ataupun pesepeda tanpa beban banyak. Tidak bisa untuk motor ataupun mobil.
Tampak Kubah Masjid Baitur Rosyidin - Cluring yang berwarna emas dan persawahan yang ditanami padi.
Tampak salah satu Cottage (Garden Cottage Hotel) yang berada di daerah desa Cemetuk,
OK, sekian cerita perjalanan pulang hari ini yang tidak cukup menarik dari saya. Tetap bersepeda dan jangan bosan bersepeda. Salam Putaran Pedal.
#banyuwangi #pepeanwangi #pedal #b2w
0 comments:
Posting Komentar
Panggah Penak Sing Maido, Urip Kuwi Sawang Sinawang. Temokno dalan mili banyumu dewe ambi sesandingan Gusti sing Kuoso. Gedenono syukurmu, Kelongono sambatanmu. Mboh ndek ingi dadi opo, saiki dadi opo, sesok dadi opo. Kuwi ngono wes ditulis ning langit sing sifate rahasia. Mergo kuwi ojo lali dadi wong apik. Apik sifate, apik ilate, apik prasangkane